Inilah Lotus Esprit 1977 James Bond yang Dapat Menyelam

Lotus Esprit S1. Foto: dok. 007.com

Dalam film James Bond yang berjudul The Spy Who Loved Me, mobil Lotus Esprit S1 mampu menarik mata para penonton. Pada saat itu, Lotus Esprit S1 disebut dengan Wet Nellie karena kemampuan mobil tersebut yang dapat berubah menjadi kapal selam. Selain itu, Wet Nellie menjadi mobil pertama di layar kaca yang mampu berubah menjadi kapal selam.

Nama Wet Nellie ini diambil dari gyrocopter yang digunakan di film You Only Live Twice yang dijuluki dengan Little Nellie. Kemudian nama Little Nellie diambil dari seorang aktris dan komedian yang bernama Nellie Wallace.

Setelah film James Bond yang berjudul The Spy Who Loved Me, banyak fans yang mulai tertarik dengan mobil buatan Lotus ini.

Penggunaan Mobil Lotus Esprit S1

Lotus Esprit S1. Foto: jamesbond.fandom

Dalam pembuatan film James Bond The Spy Who Loved Me, terdapat total delapan mobil Lotus Esprit yang digunakan. Dari kedelapan mobil tersebut, hanya dua mobil yang benar-benar berfungsi dan disediakan oleh Lotus sendiri. Kemudian, dari kedua mobil yang berfungsi tersebut, salah satunya digunakan untuk menjadi kapal selam alias Wet Nellie dan modifikasi tersebut memakan sekitar $100,000.

Wet Nellie yang Serbaguna

Wet Nellie menembakkan misil. Foto: dok. 007.com

Sebenarnya, julukan Wet Nellie untuk Lotus Esprit S1 diberikan oleh para kru film The Spy Who Loved Me. Tentunya, dalam setiap film 007, mobil James Bond selalu multifungsi, sama seperti dengan Wet Nellie. Mobil ini mampu melakukan apapun yang James Bond inginkan, seperti rak misil vertikal yang mampu menghancurkan segala penghambat, termasuk helikopter atau ketika Bond ingin melarikan diri, mobil ini mampu berubah menjadi kapal selam. Dengan teknologi yang sangat canggih, membuat Wet Nellie menjadi mobil pelarian yang terbaik.

Lotus Esprit yang Menjadi Wet Nellie

Proses film Wet Nellie. Foto: jamesbond.fandom

Untuk membuat Wet Nellie, para produser film tersebut meminta bantuan dari Perry Oceanographic, perusahaan yang berfokus pada penelitian laut. Dalam proses membangun mobil tersebut, Perry memasang empat unit penggerak submersible listrik dibagian belakang Esprit, masing masing memiliki baling-baling kemudi. Sementara itu, sirip vertikalnya hanya digunakan sebagai penyeimbang. Bagian tengah mobil tersebut terdapat unit baterai yang berguna untuk menghindari adanya kebocoran.

Wet Nellie memiliki cermin kembar yang bertujuan untuk membantu pengemudi melihat bagian bawah laut. Mobil tersebut sayangnya tidak memiliki pilihan untuk mundur ataupun mengerem. Untuk membantu mobil tersebut berhenti, kru film mematikan motor dari mobil tersebut dan berharap para penyelam mampu membawanya. Pengemudi yang dipercayai untuk mengendarai Wet Nellie ini adalah Don Griffin, Navy SEAL yang sudah pensiun.

Tentunya film The Spy Who Loved Me ini sukses saat rilis dan tidak lama dari film ini rilis, mobil Lotus Esprit S1 menjadi mobil terlaris, bahkan untuk membeli mobil ini banyak orang harus menunggu selama tiga tahun.