Konten dari Pengguna

Mobil Ikonik Jaguar Dikonversi Jadi Listrik

AUTOBUZZ
Menyuguhkan konten-konten yang ringan dan menghibur. Semoga Anda suka.
2 Juli 2021 16:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari AUTOBUZZ tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jaguar E-Type yang dikonversi jadi listrik. Foto: dok. Electrogenic
zoom-in-whitePerbesar
Jaguar E-Type yang dikonversi jadi listrik. Foto: dok. Electrogenic
ADVERTISEMENT
Meskipun saat ini Jaguar belum memiliki mobil sport listrik, tetapi perusahaan asal Inggris ini akan menjadi merek serba listrik pada tahun 2025 nanti. Beberapa tahun lalu, Jaguar sempat membuat E-Type Zero, mobil konsep listrik yang sempat dikendarai oleh Pangeran Harry. Sayangnya, rencana untuk memproduksi E-Type Zero itu dibatalkan.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, salah satu perusahaan asal UK yang bernama Electrogenic berhasil menyuntik listrik ke mobil klasik Jaguar E-Type, bertepatan dengan ulang tahun ke-60 nya pada tahun ini. Electrogenic merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang mengubah mobil klasik menjadi mobil listrik.
Tampak bagian dalam dari Jaguar E-Type konversi listrik. Foto: dok. Electrogenic
Nantinya, para pemilik E-Type akan diberikan tiga pilihan powertrain listrik yang mampu memberikan pengalaman mengemudi yang berbeda. Pada tingkat awal terdapat konversi Tourer yang memiliki kendali lebih lincah dan mampu memberikan keseimbangan antara jarak dan kendali.
Versi Tourer dari E-Type ini memiliki kecepatan maksimum 160 km/jam dan memiliki gearbox asli dari E-Type. Kemudian di atasnya terdapat konversi Sprint yang memiliki performa lebih tinggi dibandingkan dengan konversi Tourer. Sprint masih memiliki gearbox asli dan juga mendapat rem dan suspensi yang sudah di-upgrade.
ADVERTISEMENT
Jaguar E-Type yang dikonversi jadi listrik. Foto: dok. Electrogenic
Sementara yang tertinggi adalah konversi Grand Tourer yang dibuat untuk performa tinggi. Yang berarti gearbox aslinya sudah dihilangkan dan memiliki powertrain yang mampu menghasilkan tenaga 402 dk.
Sementara untuk jarak, versi Tourer dan Sprint hanya memiliki jarak 150 mil atau sekitar 240 km, tetapi kedua versi tersebut akan mendapat pilihan range-extender yang mampu menambah jarak sampai 50 mil atau sekitar 80 km. Sedangkan Grand Tourer mendapatkan jarak 250 mil atau sekitar 400 km.
Charging port untuk Jaguar E-Type konversi listrik. Foto: dok. Electrogenic
Sementara untuk harga konversi, versi Tourer dibanderol 54,000 Pound Sterling atau sekitar Rp 1 miliar. Kemudian versi Sprint dibanderol 62,000 Pound Sterling atau Rp 1,2 miliar dan Grand Tourer dibanderol 80,000 Pound Sterling atau sekitar Rp 1,6 miliar.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Electrogenic berhasil menyuntik beberapa mobil klasik dengan listrik. Salah satunya seperti mobil keluaran tahun 1957, Morgan 4/4.