Konten Media Partner

Berawal dari PKM, Kini Tomy Man Miliki 200 Cabang Tom Burger

9 Februari 2021 18:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tomy Man. Foto: dok
zoom-in-whitePerbesar
Tomy Man. Foto: dok
ADVERTISEMENT
LIMAPULUH KOTA - Sejak 16 tahun silam, tepatnya tahun 2005, Tomy Man Bayoe telah mendirikan usaha kuliner, Tom Burger, di Nagari Lubuak Batingkok, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
Tomy menceritakan, bisnis tersebut bermula dari pembuatan proposal Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) tahun 2004 di Universitas Andalas Padang.
"Waktu itu ada program dari kampus. Saya ikut karena melihat potensi pasar yang besar dalam jangka panjang," katanya. Maka, dia membuat olahan burger yang dibuat sama seperti burger di negara Eropa yang memiliki cita rasa pada roti dan daging.
Tom Burger. foto: dok
Tak disangka, makanan burger cepat saji khas Eropa ini dapat diterima masyakarat.
Bisnis yang dia kelola mulai berkembang hingga menjadi penyuplai burger pertama di Kabupaten Limapuluh. "Kita satu-satunya yang mengolah makanan siap saji berupa burger dengan cita rasa asli seperti di Eropa di Sumatera Barat ini. Untuk itu, kita terus berupaya untuk memenuhi permintaan burger ini,” katanya.
ADVERTISEMENT
Bisnis burger miliknya juga telah dipasarkan hampir di seluruh Sumatera. Ada 200 outlet Tom Burger yang tersebar dari Aceh sampai Palembang.
Saat ini, Tom Burger Group sudah menjadi sebuah industri berkembang dan memproduksi aneka olahan roti, olahan daging, sosis sehat, serta abon premium untuk bayi.
Dalam menjalankan bisnis, Tomy sangat menjaga kepercayaan pelanggan. Bahkan, burger yang dijual telah disertifikasi Balai Pengawas Obat dan Sertifikat.
Kiat bisnisnya adalah tekun dalam berproses, selalu melibatkan Allah di setiap proses, dan mengikuti komunitas. Kini, dia merupakan member komunitas Tangan Di Atas (TDA) wilayah Sumatera Barat sejak tahun 2015. "Dengan mengikuti komunitas TDA, membuat bisnis bisa bertumbuh dengan baik dan benar," ujarnya.