Eiger Trending Topic, Presiden TDA Ajak Masyarakat Belajar dari Korea Selatan

Konten Media Partner
1 Februari 2021 15:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden TDA menggunakan jaket riding Eiger. Foto: dok
zoom-in-whitePerbesar
Presiden TDA menggunakan jaket riding Eiger. Foto: dok
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Belakangan ini, Eiger menjadi perbincangan warganet hingga menjadi trending topic di media sosial Twitter. Hal tersebut terjadi lantaran surat keberatan yang dilayangkan Eiger kepada salah seorang Youtuber.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut, Presiden Komunitas Tangan Di Atas (TDA) 6.0, Donny Kris Puriyono, mengimbau agar jangan terus menghujat Eiger. "Hal ini sebagai pembelajaran kita bersama tentang pentingnya membangun brand, konsep marketing, dan public relation yang baik," jelasnya.
Donny mengajak seluruh masyarakat, untuk terus mendukung brand lokal yang dapat membanggakan Indonesia. Sebab, melalui dukungan tersebut, dia yakin brand Indonesia mampu berkembang di level dunia.
"Brand member TDA pun juga makin berkembang. Mulai dari brand fashion, kuliner, startup IT, dan lainnya," ujarnya.
Hal ini, sebagai salah satu kontribusi nyata TDA untuk mendukung pemerintah Indonesia melalui jalur ekonomi dengan membantu mengembangkan UMKM Indonesia yang tangguh.
Donny juga menceritakan pengalamannya sewaktu berada di Korea Selatan (Korsel) tentang Hyundai. "Rekan saya seorang profesor dari kampus ternama di Korsel menceritakan history brand Hyundai yang memproduksi mobil sekitar tahun 70-an. Masyarakat Korea merespon dan mendukung dengan cara membeli mobil Hyundai sebagai kecintaannya terhadap produksi dalam negeri," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Dia melanjutkan, mobil-mobil Jepang dan Eropa yang meski secara kualitas jauh lebih baik saat itu, mulai ditinggalkan oleh masyarakat Korsel.
"Kalau mereka yang penting mendukung dengan membelinya terlebih dahulu. Mereka percaya, perusahaan kebanggaannya hanya butuh waktu untuk bisa memproduksi mobil yang berkualitas seperti Jepang dan Eropa," katanya.
Dia menilai, dengan mendukung brand lokal seperti yang dilakukan masyarakat Korsel, adalah langkah dan keputusan yang tepat. Sebab, saat ini mobil produksi Korsel telah tersebar di berbagai belahan dunia. Bahkan di Eropa, sempat menjadi pemenang dan mengalahkan mobil-mobil Jepang dan Eropa.
"Jadi, saya mengajak masyarakat belajar dari pengalaman Korsel. Mari kita dukung secara all out brand lokal Indonesia. Dalam kasus ini, Eiger jadikan sebuah trigger untuk makin terbang, masyarakat jangan terus mencaci dan menjelekkan, tapi dukung Eiger supaya bisa menjadi brand lokal Indonesia yang mendunia," tandasnya.
ADVERTISEMENT