Konten Media Partner

Jody Rizki, Pemuda 25 Tahun Pemilik Emmh Snack yang Beromzet Jutaan Rupiah

28 Januari 2021 17:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jody Baharizkia. Foto: dok
zoom-in-whitePerbesar
Jody Baharizkia. Foto: dok
ADVERTISEMENT
SIDOARJO - Di usia muda, yakni 25 tahun, Jody Rizki telah sukses menjadi pengusaha kuliner. Lewat bisnis makanan ringan yakni sus kering dengan merek Emmh Snack, dia bisa meraup omzet jutaan rupiah setiap bulannya.
ADVERTISEMENT
Jody menceritakan, dia memulai bisnis sejak tahun 2012. Dia mencoba berbagai bisnis seperti sablon, jersey bola, digital agency, hingga ricebowl.
"Semuanya sukses grand closing. Di tahun 2015 akhirnya menemukan bisnis yang tepat dan baru berjalan baik di tahun 2017," terangnya.
Jody Baharizkia saat masuk salah satu stasiun televisi. Foto: dok
Bisnis tepat yang dia maksud adalah Emmh Snack. Hal tersebut dimulai dari ketidak sengajaan. Lantaran melihat varian camilan yang terbatas hanya keripik dan makaroni.
"Awalnya iseng kami memilih sus kering itu soalnya belum ada yang menjadikan kue kering sebagai snack yang dikemas menarik," ujarnya.
Menyasar target pasar generasi milenial, Emmh Snack terus berkembang selama 6 tahun. Banyak pengalaman dan cerita menarik selama menjalankan bisnisnya. Bahkan jatuh bangun dalam berbisnis sudah dia alami.
ADVERTISEMENT
"6 tahun berjalan, Emmh Snack punya cerita menarik. Setiap tahunnya mulai tahun 2015 awal bikin Emmh Snack cuman terjual 10 bungkus. Sebulan sisanya habis untuk dicobain temen dan di 2016 mulai berani ikutan workshop dan kompetisi bisnis waktu itu Food Startup by BeKraf," ujarnya.
Tahun 2017, dia mengalami peningkatan penjualan lantaran bisnis tersebut masuk di beberapa stasiun TV. "2017 mulai ada TV yang ngajakin ngisi di acara Net TV dan Trans 7 dan ini jadi titik naik Emmh yang awalnya per bulan nggak sampai ratusan buah bisa jadi 300 buah dalam waktu 1 hari saja setelah penayangan program tv tersebut," katanya.
Sementara di tahun 2020, meski terjadi pandemi, namun semua operasional usahanya dapat dilakukan dengan baik. Tanpa adanya pemutusan hubungan kerja.
ADVERTISEMENT
Dia berharap, tahun 2021 ini menjadi kebangkitan jilid 2 perusahaan snack inovatif dalam naungan Joba Group ini.
"Joba Group ini di bawahnya ada beberapa sub bisnis. Salah satu andalan adalah Emmh Snack Sus Kering. Selain itu, ada snack lain seperti Mangning Marning Jagung, Soes Stick Crunch, dan Ayam Suwir Enaska," jelasnya.
Tak lupa, Jody membagikan tips bisnis, yakni menentukan strong why, niatkan bisnis menjadi kegiatan menolong orang yang dibayar, dan fokus mencari solusi.
"Kalau cuman cari uang banyak bakalan capek dan gampang nyerah. Harus fokus mencari solusi dalam bisnis karena banyak orang punya masalah dan hanya sedikit yang memberi solusi. Sebagai pebisnis kitalah penemu solusi tersebut," pesannya.
Perlu diketahui, dia merupakan member Komunitas Tangan Di Atas (TDA) wilayah Sidoarjo sejak tahun 2018. Dia merasa banyak manfaat yang didapat saat menjadi member.
ADVERTISEMENT
"Banyak mendapatkan ilmu tentang bisnis, menambah jaringan, dan ada juga kegiatan sosial lainnya. Jadi, bisnis ini tidak hanya fokus di jualan tapi juga komunitas kegiatan sosial," imbuhnya.