Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Anak Cerdas Emosional dengan Membaca? Orang tua Wajib Coba Tips Ini!
17 Juni 2024 16:49 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Amelia Nadya Sakanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut penelitian dari Scholastic, anak - anak yang membaca selama 20 menit sehari memiliki kesempatan 90% lebih besar untuk mencapai nilai akademis yang lebih baik dibandingkan mereka yang tidak. Seiring dengan hal tersebut, perlu dipahami bahwa minat baca pada anak tidak muncul begitu saja. Dibutuhkan lingkungan yang mendukung, mulai dari pemilihan buku yang sesuai dengan minat dan tingkat usia anak, hingga menciptakan rutinitas membaca yang menyenangkan.
Peran orang tua bukan hanya menyediakan buku, tetapi juga menjadi contoh yang baik dengan menunjukkan antusiasme terhadap membaca. Ketika anak - anak melihat orang tua mereka asyik membaca dan berbagi cerita dari buku yang dibaca, anak anak akan lebih termotivasi untuk melakukan hal yang sama. Kegiatan membaca bersama anak juga bisa menjadi waktu berkualitas yang mempererat hubungan, sekaligus memperkaya wawasan mereka.
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah beberapa tips praktis untuk membantu orang tua membiasakan anak mereka membaca :
1. Ciptakan Rutinitas Membaca Sebelum Tidur
Sebuah studi dari National Sleep Foundation menyebutkan bahwa membaca sebelum tidur dapat membantu anak - anak tidur lebih cepat dan mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik. Membaca sebelum tidur adalah cara yang sempurna untuk menutup hari anak dengan tenang dan menyenangkan. Rutinitas ini tidak hanya membantu anak rileks, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk menikmati cerita yang menarik.
Pilih buku dengan cerita yang menenangkan dan ilustrasi yang menarik agar anak merasa nyaman dan tertarik untuk menyimak cerita. Dengan begitu, membaca sebelum tidur menjadi lebih dari sekedar kegiatan, tetapi juga rutinitas yang memperkaya pengalaman emosional dan intelektual anak setiap hari.
ADVERTISEMENT
2. Buatlah Sudut Membaca yang Nyaman
Menurut seorang pakar literasi anak, Dr. Maryanne Wolf, lingkungan yang nyaman dan menyenangkan sangat penting untuk menumbuhkan kebiasaan membaca pada anak - anak. Membuat sudut membaca yang nyaman di rumah dengan kursi yang empuk, bantal, dan penerangan yang baik dapat mendukung minat baca anak. Tempat tersebut harus menjadi area yang menyenangkan dan menarik bagi anak untuk duduk nyaman saat membaca. Berikan juga hiasan pada tempat baca tersebut dengan poster atau gambar karakter dari buku favorit anak untuk menambah daya tarik.
Studi dari Journal of Educational Psychology pun menyebutkan bahwa anak - anak yang memiliki akses ke sudut baca yang menarik cenderung menghabiskan lebih banyak waktu untuk membaca dan menunjukkan peningkatan dalam keterampilan membaca mereka.
ADVERTISEMENT
3. Kunjungi Perpustakaan dan Toko Buku Bersama
Ajarkan kepada anak bahwa perpustakaan dan toko buku adalah tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi. Berikan mereka kesempatan untuk menjelajahi rak buku dan memilih buku yang mereka sukai. Aktivitas ini tidak hanya meningkatkan minat baca, tetapi juga mengajarkan anak tentang tanggung jawab dalam merawat buku.
Menurut American Library Association, anak - anak yang rutin mengunjungi perpustakaan cenderung memiliki minat baca yang lebih tinggi dan kemampuan literasi yang lebih baik. Akses ke buku yang beragam dan menarik di perpustakaan serta kesempatan untuk memilih buku sendiri merupakan kunci utama dalam menumbuhkan kebiasaan membaca pada anak. Selain itu, kunjungan ke perpustakaan juga dapat memperkaya pengalaman literasi anak dan memperkuat hubungan positif anak dengan kegiatan membaca.
ADVERTISEMENT
4. Jadikan Membaca Sebagai Aktivitas Sosial
Buat waktu membaca menjadi kesempatan yang baik untuk berinteraksi dengan anak. Bacakan buku secara bersama dan ajak anak mendiskusikan cerita yang dibaca. Tanyakan pendapat mereka tentang karakter dan plot cerita, serta ajak mereka untuk memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya. Anak - anak yang aktif berdiskusi tentang buku yang mereka baca cenderung memiliki kemampuan berpikir analitis yang lebih baik dan minat baca yang lebih tinggi.
Diskusi interaktif saat membaca dinilai dapat meningkatkan keterampilan bahasa dan pemahaman anak. Interaksi ini juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis untuk anak, meningkatkan keterlibatan anak , dan membuat mereka lebih antusias terhadap kegiatan membaca. Dr. Nell K. Duke, seorang ahli literasi anak turut mengungkapkan bahwa, membaca bersama dan berdiskusi tentang cerita tidak hanya memperkuat kemampuan literasi, tetapi juga membangun keterampilan komunikasi dan hubungan emosional antara orang tua dan anak.
ADVERTISEMENT
5. Beri Hadiah Buku
Gunakan buku sebagai hadiah untuk berbagai kesempatan seperti ulang tahun atau pencapaian tertentu pada anak. Hadiah berupa buku tidak hanya mengajarkan anak bahwa membaca itu berharga, tetapi juga menambah koleksi bacaan mereka di rumah. Anak - anak yang memiliki akses ke berbagai jenis buku di rumah cenderung mencapai tingkat literasi yang lebih tinggi.
Menjadikan buku sebagai hadiah kepada anak - anak dapat memberikan manfaat jangka panjang dalam meningkatkan keterampilan literasi mereka. Dengan memperoleh buku sebagai hadiah, anak -anak akan mengaitkan kegiatan membaca dengan pengalaman positif dan penghargaan, serta meningkatkan motivasi mereka untuk lebih sering membaca.
Pilih buku yang sesuai minat dan usia anak agar seiring dengan kemampuan kognitifnya, serta mereka semakin tertarik untuk membaca. Memberikan buku yang sesuai dengan minat baca anak, tidak hanya akan sekedar memberikan hadiah fisik, tetapi juga memberikan kesempatan anak untuk memperluas pengetahuan dengan imajinasi mereka, menciptakan lingkungan yang mendukung bagi kegiatan membaca, dan menunjukkan kepada anak bahwa buku adalah sesuatu yang berharga dan layak untuk dirayakan.
ADVERTISEMENT
Membiasakan anak membaca memerlukan kesabaran dan konsistensi. Dengan menerapkan tips - tips di atas, orang tua dapat membantu menumbuhkan minat baca pada anak sejak dini. Membaca bukan hanya memberikan manfaat kognitif, tetapi juga membantu anak mengembangkan imajinasi, empati, dan kemampuan berpikir kritis.
Mari jadikan membaca sebagai bagian penting pada kehidupan anak - anak, untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah dan generasi berwawasan luas. Dengan begitu, tidak hanya akan dihasilkan para pembaca yang cerdas, tetapi juga individu yang peduli dan kreatif dalam menjelajahi dunia di sekitar mereka.