Bimtek Ticket To Life Regional III dan IV Resmi Ditutup

Abdimas Kwarnas
Komisi Pengabdian Masyarakat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Konten dari Pengguna
12 November 2022 16:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Abdimas Kwarnas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto : Dok. Kwarnas
zoom-in-whitePerbesar
Foto : Dok. Kwarnas
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Bimbingan Teknis Ticket To Life (Bimtek TTL) Regional III (Kalimantan, Sulawesi) dan Regional IV (Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat) resmi ditutup hari ini, Sabtu (12/11/2022) setelah berlangsung sejak Selasa (8/11/2022) lalu.
ADVERTISEMENT
Dipusatkan di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, kegiatan ini diikuti 45 peserta dari unsur anggota relawan Pramuka Peduli di masing-masing kwartir.
Bimtek TTL Regional III dan IV ditutup secara resmi oleh Kak Saul RJ Saleky, Andalan Nasional Bidang Pengabdian Masyarakat di Auditorium Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara, Jl. Raya Manado Tomohon, Pineleng II, Kec. Pineleng, Kab. Minahasa, Sulawesi Utara.
Kak Saul membacakan sambutan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Kak Budi Waseso pada penutupan Bimtek TTL Regional III dan IV ini. Kak Budi Waseso menyampaikan, bimbingan teknis ini menjadi awal untuk melanjutkan pengabdian tanpa batas sebagaimana tema utama kegiatan kepramukaan pada tahun ini, yaitu “Pramuka mengabdi tanpa batas untuk membangun ketangguhan bangsa”.
ADVERTISEMENT
Kak Budi Waseso mengingatkan, bahwa masih banyak permasalahan yang terjadi dalam kehidupan kita. Terlebih lagi sejak adanya pandemi Covid-19 yang bukan hanya menjadi masalah kesehatan, tetapi juga menyebabkan masalah di berbagai bidang sosial dan ekonomi.
"Berbagai masalah tersebut sedikit banyak menjadi penyebab pula bertambahnya anak-anak yang bermasalah, baik secara psikologis, ekonomi, sosial, maupun hukum,” kata Kak Budi Waseso seperti dibacakan oleh Kak Saul.
Melalui Bimtek ini, lanjut Kak Budi Waseso, peserta sudah mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru untuk membantu mengatasi anak-anak bermasalah yang ada. Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan bagi kaum muda yang termasuk di dalamnya anak-anak, sepatutnya ikut andil dalam upaya pembinaan anak bermasalah melalui gugusdepan-gugusdepan.
“Program Ticket to Life yang telah kakak-kakak pelajari dapat diselenggarakan baik dengan membentuk gugusdepan baru, maupun menjadi bagian dari gugusdepan yang sudah ada,” terang Kak Budi Waseso.
ADVERTISEMENT
Bagi Gerakan Pramuka, membantu pembinaan anak-anak bermasalah melalui Program Ticket To Life merupakan bagian dari implementasi Kode Kehormatan Pramuka, yakni menolong sesama hidup ikut serta membangun masyarakat, serta cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, sekaligus juga rela menolong dan tabah.
“Saya berharap segala pengetahuan dan tambahan wawasan yang telah kakak-kakak terima dalam bimbingan teknis ini, dapat segera diwujudkan dengan menyelenggarakan Program Ticket to Life di daerah masing-masing,” harap Ketua Kwarnas masa bakti 2018-2023 itu.