Konten dari Pengguna

Pelatihan Manajemen Kedaruratan Bencana Regional III dan IV Resmi Dibuka

Abdimas Kwarnas
Komisi Pengabdian Masyarakat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
26 Oktober 2022 13:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Abdimas Kwarnas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto : Abdimas Kwarnas/Kokok
zoom-in-whitePerbesar
Foto : Abdimas Kwarnas/Kokok
ADVERTISEMENT
MALUKU - Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Budi Waseso memberikan sambutan pada Pembukaan Pelatihan Manajemen Kedaruratan Bencana Regional III dan IV (Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua), Rabu (26/10/2022).
ADVERTISEMENT
Sambutan Ketua Kwarnas dibacakan oleh Kak GKR Mangkubumi, Wakil Ketua Kwarnas/Ketua Komisi Pengabdian Masyarakat (Abdimas) yang hadir secara luring di Kota Ambon.
Selain mengingatkan agar terus mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19, Ketua Kwarnas menegaskan kembali bahwasanya Indonesia merupakan negara bencana. Sehingga Gerakan Pramuka harus siap untuk turut aktif dalam penanggulangan bencana yang meliputi kegiatan pra bencana, pada saat bencana, dan pasca bencana.
"Terkait Indonesia negara bencana, penanggulangan bencana harus diikuti oleh anggota Gerakan Pramuka. Manajemen penanggulangan bencana harus ditingkatkan oleh relawan pramuka peduli," ujarnya.
Ketua Kwarnas menegaskan bahwa Relawan Pramuka Peduli harus mau dan mampu melaksanakan menajemen penanggulangan bencana yang meliputi, pra bencana, saat bencana, dan pasca bencana. Peserta pelatihan diminta untuk dapat mengikuti kegiatan sebaik-baiknya. diharapkan ada relawan terampil, siap melaksanakan tugas, mengabdi tanpa batas.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya dilaporkan oleh Ketua Panitia Pelaksana Kak Fachrudi Fahim, S.T., M.M., Andalan Nasional Komisi Abdimas bahwasanya kegiatan ini dilaksanakan sampai dengan Selasa, 1 November 2022 dengan narasumber dari Gerakan Pramuka dan instansi mitra Gerakan Pramuka.
Kurikulum dari pelatihan ini meliputi materi orientasi, materi penguatan, materi penerapan, dan materi pengukuhan, dengan jumlah jam pembelajaran sebanyak 72 JPL. Keluaran yang diinginkan adalah dapat menghasilkan Relawan Pramuka Peduli yang memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan tentang manajemen kedaruratan bencana.
Turut hadir pada pembukaan pelatihan ini antara lain unsur Majelis Pembimbing Daerah Maluku, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Maluku, perwakilan dari Kementerian Sosial, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, narasumber, serta undangan terkait lainnya baik secara daring maupun luring.
ADVERTISEMENT
Tim Media Abdimas Kwarnas