Workshop Modul Belajar Mangrove sebagai Aksi Pramuka Pelestari Lingkungan Hidup

Abdimas Kwarnas
Komisi Pengabdian Masyarakat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Konten dari Pengguna
14 November 2023 13:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Abdimas Kwarnas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto : Komisi Abdimas Kwarnas/Kak Udin
zoom-in-whitePerbesar
Foto : Komisi Abdimas Kwarnas/Kak Udin
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
JAKARTA -- Bertempat di Aula Sarbini, Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, puluhan peserta mengikuti Workshop Modul Belajar Mangrove, Selasa (14/11/2023).
ADVERTISEMENT
50 peserta yang terdiri dari 20 peserta dari Kwarda DKI Jakarta, 15 peserta dari Kwarda Banten, dan 15 peserta dari Kwarda Jawa Barat mengikuti workshop yang merupakan kolaborasi antara Komisi Pengabdian Masyarakat Kwartir Nasional dengan Yayasan EcoNusa.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Kak Budi Waseso.
Dalam sambutannya, Kak Budi menyebutkan bahwa Gerakan Pramuka membentuk para Pramuka yang peduli terhadap berbagai aksi pelestarian lingkungan hidup.
Workshop Modul Belajar Mangrove ini merupakan salah satu cara dalam pendidikan dan pembinaan Gerakan Pramuka terkait upaya pembentukan generasi muda yang peduli terhadap pelestarian lingkungan hidup.
"Oleh karena itu, saya berharap agar seluruh peserta benar-benar mengikuti workshop dengan bersungguh-sungguh, tentunya tanpa mengurangi semangat persaudaraan antar anggota Pramuka," ujar Kak Budi Waseso.
ADVERTISEMENT
Ia menyebutkan bahwa Workshop ini menjadi penting jika mengingat bahwa sekitar 23 persen ekosistem mangrove di dunia berada di Indonesia.
"Meskipun demikian, dari data yang ada juga disebutkan bahwa hutan mangrove di Indonesia kini dalam ancaman pemanasan global," imbuhnya.
Di akhir sambutannya, Kak Budi Waseso mengucapkan selamat melaksanakan Workshop Modul Belajar Mangrove.
Melalui workshop ini diharapkan semoga pengetahuan yang diperoleh dapat diterapkan di medan pengabdian para peserta, serta dapat membantu terbentuknya generasi muda yang peduli terhadap pelestarian lingkungan hidup.