Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Bau, Lengket, dan 4 Fakta tentang Kapal Viking
15 November 2020 15:01 WIB
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Untuk pertama kalinya selama lebih dari satu abad, kuburan kapal Viking akhirnya digali di Norwegia. Situr penggalian tersebut berada di Gjellestad, sisi timur Oslofjord; dan ditemukan pada tahun 2018 lalu setelah dilakukan survey dengan radar penembus tanah. Proses penggalian dimulai pada September 2020 dan diperkirakan akan berlangsung hingga Desember 2020.
ADVERTISEMENT
Jan Bill, profesor arkeologi yang berfokus pada Zaman Viking dan kurator dari koleksi kapal Viking di Museum Sejarah Budaya di Oslo, Norwegia, sekaligus kepala dari kelompok penggali, menemukan fakta baru yang menurutnya masih belum banyak diketahui oleh orang-orang mengenai kapal Viking. Berikut lima fakta yang dijelaskan oleh Bill dalam sebuah podcast dari HistoryExtra .
Bentuknya tidak selalu sama
Kapal Viking nyatanya tidak selalu berbentuk sama dan selalu berkembang seiring berjalannya waktu. Sebuah kapal Viking yang dibangun pada tahun 1050 Masehi, misalnya, tidak akan selalu terlihat seperti kapal yang dibangun pada tahun 800 Masehi.
Bill menyebutnya sebagai kapal Viking karena sangat jelas digunakan dalam aktivitas umum yang dilakukan oleh Viking. Kapalnya terisi oleh banyak prajurit mati yang memang sengaja dimakamkan di kapal mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
Fungsinya berbeda-beda
Sebuah kapal tentunya memiliki tujuan yang berbeda. Apabila ingin memancing, maka hanya membutuhkan perahu kecil. Kapal dengan ukuran sedang cocok untuk berpergian. Ada juga kapal besar, yang disebut Longships, yang sering digunakan untuk peperangan.
Kapal memang menjadi moda transportasi utama bangsa Viking, karena hanya jalur air yang dapat ditempuh oleh mereka untuk bepergian.
Semakin besar kapal, semakin besar pula kekuasaannya
Kapal yang besar merepresentasikan seberapa kaya dan berkuasa si pemiliknya. Bill sekarang mengetahui bahwa untuk membangun sebuah kapal yang sangat besar tentu membutuhkan modal yang tidak sedikit.
Contohnya, untuk membuat satu layar kapal perang yang besar saja, dibutuhkan sekitar 60 ekor domba. Untuk papan, mereka membutuhkan sekitar 15 batang kayu ek besar dengan diameter satu meter. Mereka juga membutuhkan beberapa ratus kilogram besi dan tali.
ADVERTISEMENT
Cenderung lebih ringan dan fleksibel
Dibandingkan dengan banyak model kapal di Eropa, kapal Viking dibuat seringan mungkin. Oleh karena itu, mereka tidak membutuhkan pelabuhan, kapal-kapal dapat ditarik dengan mudah ke pantai, sungai, bahkan ke darat.
Bukanlah kapal yang nyaman
Saat berada di dalam kapal Viking, maka siapa pun harus tahan dengan bau di dalamnya. Ada banyak olesan tar di seluruh badan kapal yang terbuat dari kayu. Tujuannya adalah untuk mengawetkan dan memperkuat kayu, agar tidak cepat rusak. Jika kapal baru saja dilapis oleh tar, maka kayu-kayu itu akan sangat lengket.