Katherine Johnson, Ahli Matematika NASA Meninggal di Usia 101 Tahun

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
5 Maret 2020 17:49 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Katherine Johnson, Ahli Matematika NASA Meninggal di Usia 101 Tahun
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Seorang wanita yang telah lama bekerja untuk NASA, juga dianggap sebagai pahlawan wanita di seluruh dunia, Katherine Johnson, meninggal dunia di usia 101 tahun. Ia dikenal sebagai wanita yang telah menghancurkan hambatan ras dan sosial di seluruh program luar angkasa dan berhasil membuka jalan bagi generasi masa depan.
ADVERTISEMENT
Ia dikenal sebagai wanita yang unggul di sekolah, dan saat usianya menginjak 15 tahun, ia mendaftarkan dirinya ke West Virginia State College. Setelah itu, ia menjadi seorang guru selama beberapa tahun, sebelum ia dipilih menjadi salah satu dari tiga siswa kulit hitam untuk mengintegrasikan sekolah pascasarjana di Virginia Barat.
Ketika sedang menjalani profesinya sebagai guru, ia menyadari bahwa minatnya sesungguhnya ada di bidang Matematika. Ia tertarik untuk terlibat dengan Komputasi Area Barat dari komite Penasihat Nasional untuk Laboratorium Aeronautics (NACA) Langley pada awal 1950-an. Dari sinilah dimulainya karier luar biasa dari seorang wanita berusia 33 tahun dalam matematika orbital dan mulai bekerja di sejumlah besar misi NASA.
Beberapa momen tak terlupakan di awal-awal karirnya bersama NASA telah dibagikan dalam buku Margot Lee Shetterly, Hidden Figur dan digambarkan dalam film yang dirilis pada tahun 2016 lalu dengan judul yang sama, dimana ia diperankan oleh Taraji P. Henson.
ADVERTISEMENT
Katherine berhasil menghitung jendela peluncuran untuk misi Merkurius berawak 1961, yaitu misi pesawat antariksa dengan manusia pertama di Amerika, dan kemudian menetapkan dirinya sebagai pemimpin dalam menghitung lintasan. Setahun kemudian, Ia kembali memamerkan kemampuan matematikanya saat menjalani misi Persahabatan 7 Misi, John Glenn. Saat itu Glenn mempercayakan perhitungan lintasan yang dilakukan oleh Katherine. Glenn pernah berkata, “Jika dia bilang itu bagus, maka aku siap untuk pergi.”
Sepanjang karirnya, Katherine juga telah melakukan perhitungan lintasan penerbangan untuk pendaratan Apollo 11 1969, menulis 26 makalah ilmiah, membantu formasi Lunar Lander Apollo dengan Modul Komando dan Orbit Lunar, dan memenangkan penghargaan spesial dari NASA Research Center Langley sebanyak 5 kali.
Tahun 1986, Katherine memutuskan untuk pensiun dari NASA, namun itu bukanlah akhir dari prestasinya yang luar biasa. Ia kemudian menerima Medali Kebebasan Presiden di tahun 2015 dari Barack Obama, sebagai kehormatan sipil tertinggi di Amerika Serikat. Ia kemudian menghembuskan nafas terakhirnya pada 24 Februari 2020 lalu.
ADVERTISEMENT
Sumber: nytimes.com | theverge.com | iflscience.com
Sumber foto: commons.wikipedia.com