Mecusuar Bidston, Menara di Tengah Bukit

Foto: commons.wikimedia.org

Lazimnya, mercusuar terletak di pinggir pantai atau di pulau kecil yang berada di tengah laut. Berfungsi untuk membantu navigasi kapal yang melintas dengan cahaya yang terpancar di ujung atas mercusuar, cahaya ini sangat membantu terutama pada malam hari.

Karena itulah, mercusuar tidak pernah berada jauh dengan sisi laut. Namun, berbeda dengan mercusuar di Bidston, Liverpool, Inggris, yang terletak jauh dari pinggir pantai dan berada di bukit yang lebih dalam dari sisi laut.

Mercusuar tersebut dibangun di bukit Bidston dan kurang lebih berjarak sekitar 4 km dari sisi laut. Sebab jaraknya yang jauh, mercusuar di Bidston menggunakan metode yang berbeda, yaitu dengan menggunakan sebuah reflektor besar seperti parabola.

Reflektor tersebut tidaklah kecil, berdiameter 3.5 meter. Kali pertama dibuat, Mercusuar Bidston saat itu merupakan mercusuar yang pertama dengan menggunakan metode reflektor, yang dapat membantu cahaya yang dihasilkan terpusat dan terpancar lebih jauh.

Bahan reflektornya terbuat dari kayu yang telah diukir sedemikian rupa dengan komponen paling penting, yaitu cermin. Bagaimanapun, menggunakan reflektor bukan tanpa risiko, banyak permasalahan yang dialami reflektor.

Cahaya yang dihasilkan mercusuar berasal dari lampu minyak, oleh karena ini menghabiskan lebih banyak bahan bakar dan menghasilkan asap yang lebih tebal. Akhirnya, lama kelamaan asap tersebut menutupi cermin yang terdapat di reflektor dan menghambat cahaya terpantul.

Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, berbagai cara dipikirkan untuk mencari solusinya. Salah satu cara yang ampuhnya ialah dengan mengganti reflektor itu sendiri. Dari ukuran reflektor sebelumnya yang lebih besar, diganti dengan beberapa reflektor yang berukuran kecil dan disusun sedemikian rupa agar cahaya yang dihasilkan sejajar. Metode ini digunakan sampai penemuan baru ditemukan, reflektor kemudian digantikan oleh lensa Fresnel yang ditemukan pada tahun 1873.

Mercusuar Bidston dibangun setelah mercusuar sebelumnya runtuh, yang terletak di sisi laut, akibat longsor bukit. Akhirnya pada tahun 1763, mercusuar baru dibangun dan agar terhindar dari permasalahan longsor maka diputuskan dibangun mercusuar berada lebih dalam dari sisi laut dan berada di tengah bukit.

Hingga awal abad ke-20, Mercusuar Bidston tetap beroperasi, kemudian perubahan di pelabuhan Liverpool terjadi secara perlahan. Pelabuhan Liverpool tidak lagi menjadi pilihan pelaut dan kapalnya untuk berlabuh, selain kondisi pelabuhannya yang memburuk juga karena terdapat beberapa pelabuhan baru dengan rute yang lebih mudah dan efektif.

Karena jarangnya kapal yang berlabuh ke pelabuhan Liverpool, mercusuar pun menjadi jarang digunakan dan akhirnya mengalami kerusakan secara perlahan. Hingga kemudian ditutup secara resmi pada tahun 1913, setelah sekian lama beroperasi dengan berbagai keunikan dari Mercusuar Bidston.

Sumber: wanderwisdom.com | amusingplanet.com | bidstonlighthouse.org.uk