Polemik di Balik Kematian Neil Armstrong

Foto: commons.wikimedia.org

Neil Amstrong yang tercatat sebagai manusia pertama yang mendarat di bulan saat ini sudah meninggal. Namun, ada polemik di balik kematiannya. Kematian Armstrong membuat keluarganya melayangkan gugatan hukum kepada pihak rumah sakit.

Armstrong meninggal di Rumah Sakit Cincinnati, Amerika Serikat, pada tahun 2012 setelah menjalani operasi jantung. Saat ini atau 50 tahun setelah pendaratannya di bulan, informasi detail mengenai kematiannya terungkap ke publik. Seperti dilaporkan The New York Times, ternyata keluarga Armstrong menggugat rumah sakit yang dianggap telah melakukan perawatan pascaoperasi secara tidak kompeten di mana hal itu dinilai sebagai penyebab kematiannya.

Pada Agustus 2012, Armstrong menjalani operasi dan tampak mampu menjalani proses pemulihan dengan baik. Dokumen laporan lalu mengungkap bahwa adanya kabel yang dilepas dari sebuah alat pacu jantung sementara telah memicu timbulnya pendarahan pada tubuhnya. Dokter lalu membawa Armstrong ke laboratorium kateterisasi dan mencoba mengalirkan darah dari jantung sebelum akhirnya ia dipindahkan lagi ke ruang operasi.

Dua pekan setelahnya, Armstrong wafat dan keluarganya mengatakan kematian itu diakibatkan oleh komplikasi akibat prosedur kardiovaskular.

Pada 2014, dua tahun setelah kematian Neil Armstrong, sebuah email diterima rumah sakit dari Wendy R. Armstrong, pengacara sekaligus istri dari anak Neil Armstrong, Mark Armstrong. Pihak keluarga Armstrong melayangkan tuntutan sebesar 7 juta dolar AS, namun kesepakatan akhir adalah pihak rumah sakit bersedia membayar 6 juta dolar dengan syarat pengaduan dan penyelesaian kasusnya dilakukan secara rahasia. Pengadilan menunjukkan bahwa 5,2 juta dari total uang tersebut diberikan kepada Rick dan Mark, lalu 250 ribu untuk Dean Armstrong dan June Hoffman selaku saudara Neil Armstrong, dan 24 ribu untuk enam cucunya.

Jika pengaduan dan penyelesaian kasusnya diselesaikan secara rahasia, lantas bagaimana publik kemudian bisa mengetahuinya? Ternyata ada orang tak dikenal yang mengirimkan dokumen kepada The New York Times yang terdiri 93 halaman yang berkaitan dengan perawatan Armstrong dan gugatannya.

Sumber: nytimes.com | iflscience.com