Rencana Pembuatan Bendungan Raksasa di Eropa Utara

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
20 Februari 2020 16:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Rencana pembuatan bendungan merupakan peringatan bagi kita untuk peduli terhadap iklim Bumi
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Rencana pembuatan bendungan merupakan peringatan bagi kita untuk peduli terhadap iklim Bumi
ADVERTISEMENT
Kenaikan permukaan Laut menjadi isu lingkungan bagi sebagian negara di Eropa Utara seperti; Prancis, Inggris, Skotlandia dan Norwegia. Negara tersebut kemungkinan akan tenggelam jika permukaan laut terus meningkat selama beberapa abad berikutnya. Kondisi ini dipengaruhi oleh ekstrimnya perubahan iklim yang terjadi di Bumi sehingga seluruh permukaan laut mengalami kenaikan. Demi melindungi lebih dari 25 juta orang dan kawasan ekonomi penting di Eropa Utara, para ilmuwan berpendapat bahwa dibuatnya bendungan raksasa mampu mencegah risiko kenaikan permukaan laut di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Ide pembuatan bendungan pertama kali digagas oleh Sjoerd Groeskamp, ​​dari Institut Penelitian Lautan Kerajaan Belanda, dan Joakim Kjellsson, dari GEOMAR Helmholtz Center for Ocean Research Kiel di Jerman dalam sebuah makalah yang dipublikasikan oleh Buletin Masyarakat Meteorologi Amerika. Menurut mereka, ide bendungan raksasa semacam ini merupakan eksperimen pemikiran yang menyoroti potensi risiko kenaikan permukaan lautan di Eropa Utara. Mereka juga mengatakan ini bukan rencana proyek infrastruktur sebenarnya karena biaya yang dikeluarkan untuk membuat bendungan raksasa mencapai $ 540 miliar.
Groeskamp dan Kjellsson menyebut bendungan raksasa dengan sebutan Dam Eropa Utara atau NEED. Dalam proyeksi mereka NEED nantinya dibangun sepanjang hampir 400 mil, yang terdiri dari dua bagian, memutuskan laut utara dan Baltik dari Samudera Atlantik. Bagian pertama adalah bendungan sepanjang 295 mil antara utara Skotlandia dan barat Norwegia, sedangkan yang kedua adalah bendungan sepanjang 99 mil antara titik barat Prancis dan barat daya Inggris.
ADVERTISEMENT
NEED akan menjadi tantangan yang signifikan, dimana konstruksi bendungan "layak secara teknis", menyoroti keahlian substansial yang berkaitan dengan rekayasa bendungan selungkup. Seperti layaknya beberapa bendungan besar di dunia seperti Afsluitdijk di Belanda dan Saemangeum Seawall di Korea Selatan, yang keduanya memiliki panjang sekitar 20 mil. Namun, kedua peneliti itu yakin NEED memilki konsekuensi negatif.
Pertama, potensi biaya yang diperlukan untuk membuat NEED kemungkinan akan membutuhkan biaya sebesar 250-500 miliar euro (sekitar $ 270-540 miliar), angka yang didasarkan pada ekstrapolasi biaya bendungan besar lainnya. Kedua, dapat mempengaruhi industri maritim, apalagi pelabuhan perdagangan tersibuk di Eropa semuanya berada di wilayah ini.
Foto: Pembuatan bendungan raksasa menjadi solusi paling tidak mahal ketika harus melindungi wilayah Eropa Utara dari kenaikan permukaan laut
Akan tetapi, NEED dipasikan menjadi solusi yang paling tidak mahal ketika harus melindungi wilayah pesisir dan kota-kota dari kenaikan permukaan laut yang melebihi 6,5 kaki. Bendungan nantinya akan dengan cepat menjadi investasi multi-miliar euro, gabungan pengeluaran dari negara-negara yang terkena dampak.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk industri maritim, kedua peneliti telah mempertimbangkan jika proyek ini ditindak lanjuti maka perlu dibuat gerbang pintu air untuk lalu lintas pengiriman. Gerbang itu memungkinkan beberapa kapal terbesar di dunia untuk terus beroperasi. Alternatifnya, pelabuhan dapat dibangun di sisi laut dari NEED, dimana barang ditransfer ke kereta atau kapal yang beroperasi di dalam selungkup. Peneliti juga mencatat industri kelautan kemungkinan akan dipengaruhi oleh kenaikan permukaan laut ketika pelabuhan dipaksa untuk pindah atau ditingkatkan dengan langkah-langkah perlindungan.
ADVERTISEMENT
Kendati begitu, kedua peneliti tidak sampai pada kesimpulan apakah bendungan itu harus atau bahkan dapat dibangun, mereka lebih menyerukan solusi segera untuk mengurangi dampak perubahan iklim agar gagasan pembuatan bendungan menjadi tidak perlu.
Pada akhirnya, deskripsi bendungan ekstrem ini lebih merupakan peringatan daripada solusi karena biaya dan konsekuensi dari pembuatan bendungan seperti itu memang sangat besar.
Sumber: britannica.com |mirror.co.uk | newsweek.com
ADVERTISEMENT
Sumber foto: commons.wikimedia.org