Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Sebab Bram Stoker, Drakula Menjadi Vampir Paling Kuat
3 Desember 2020 19:53 WIB
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam banyak film, Drakula sering digambarkan lebih kuat daripada vampir. Ia adalah penguasa mahluk malam, yang dalam beberapa cerita bahkan dideskripsikan mampu berkeliaran bebas di bawah cahaya matahari (seperti dalam film Blade). Kenapa ia jauh lebih unggul, apakah karena Drakula leluhur vampir?
ADVERTISEMENT
Sebetulnya, bukan karena alasan tersebut. Bahkan salah besar jika menyatakan Drakula sebagai awal kemunculan mahluk malam.
Dalam artikel sebelumnya yang berjudul Drakula atau Vampir, Siapa yang Tercipta Lebih Awal? dipaparkan bahwa justru vampir yang hadir lebih dahulu ketimbang Drakula.
Ketenaran dan kesaktian Drakula sebagai vampir, tidak ada sebelum Bram Stoker. Penulis asal Irlandia inilah yang memulai kehebatan Drakula, melalui tokoh fiksi Count Dracula dalam novel berjudul Dracula (terbit tahun 1897). Mahakaryanya ini kemudian diadaptasi oleh para penulis generasi berikutnya.
Stoker pun menguraikan karakteristik, kekuatan, dan kelemahan Count Dracula, melalui penjelasan banyak narator fiktif dengan perspektif yang berbeda-beda. Salah satu tokoh fiktif yang terlibat dalam hal ini ialah Abraham Van Helsing, busuh bebuyutan Count Dracula.
ADVERTISEMENT
Dikatakan oleh Van Helsing, Count Dracula punya kekuatan super yang sebanding dengan kekuatan 20 lelaki. Count Dracula kebal terhadap segala macam serangan; ia tak bisa mati ditembak; tembus ditusuk; amat cepat dalam bergerak; bisa melayang melawan gravitasi; mampu berteleportasi; bisa bertelepati dan menghipnotis; sanggup membuat kemegahan ilusi bagi korbannya; dan bahkan mampu mengubah wujud menjadi apa saja.
Count Dracula juga dipaparkan sebagai Raja Vampir oleh Van Helsing. Ia adalah yang terkuat dari jenisnya. Ia menggigit manusia dan bisa mengubahnya menjadi vampir baru.
Lebih dari itu, setiap vampir yang diciptakan itu bisa ia kontrol. Hanya ketika Count Dracula mati, maka vampir-vampir ciptaannya pun ikut mati.
Penggambaran mahluk super dan posisi sebagai vampir nomor satu kemudian menjadi amat melekat dengan citra Drakula dalam karya-karya orang lain. Tak mengherankan, tentunya, toh memang Stoker yang menciptakan karakter awalnya.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, para penulis buku dan naskah film hanya melanjutkan atau mengembangkan yang Stoker mulai.