3 Pria di Aceh Coba Bobol Mesin ATM dan Sempat Todong Sekuriti

Mesim ATM Bank Aceh yang coba dibobol oleh tiga terduga pelaku. Foto: Dok. Polres Aceh Utara

Tiga pria yang belum teridentifikasi diduga mencoba untuk membobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Aceh Kantor Cabang Pembantu (Capem) Sampoiniet di Kecamatan Baktiya Barat, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (12/12) dini hari. Aksi pembobolan mesin ATM tersebut gagal dilakukan karena cepat diketahui sekuriti bank.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Aceh Utara, AKP Adhytia Pratama, mengatakan pihaknya saat ini sedang memburu ketiga pria diduga pelaku yang mencoba bobol mesin ATM itu.

"Kawanan pelaku ini melarikan diri ke perkampungan warga setelah sempat dikejar dua personel Polsek Baktiya Barat," sebut Adhytia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/12).

Di lokasi, jelas Adhytia, kawanan pelaku tersebut baru sempat membuka penutup luar mesin ATM sebelum diketahui oleh sekuriti bank yang bertugas jaga. "Salah satu pelaku sempat menodong sekuriti yang keluar dari dalam bank dengan pistol," ujar Kasat Reskrim Polres Aceh Utara.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dalam upaya pengejaran terduga tiga pelaku percobaan pembobolan mesin ATM bank. Foto: Dok. Polres Aceh Utara

Mengetahui aksi pelaku, sekuriti bank yang bertugas malam itu sempat menghubungi kepolisian setempat melaporkan percobaan pembobolan ATM tersebut. "Saat anggota Polsek menuju TKP, kawanan pelaku berpapasan dengan anggota di jalan yang kemudian berputar arah dan melakukan pengejaran," jelas Adhytia.

Ia menyebut, terduga pelaku berboncengan tiga dengan menggunakan sepeda motor. Petugas sempat melepas tiga kali tembakan ke atas dan membuat para terduga pelaku meninggalkan sepeda motornya dan menghilang ke perkampungan warga.

"Penyisiran di sekitar lokasi para pelaku melarikan diri, ditemukan sepeda motor Yamaha Mio, kemudian tas berisi tabung gas elpiji 3 kg, alat las tabung oksigen blender dan regulator, pistol mainan, dan pakaian yang ditinggalkan diduga milik kawanan pelaku," kata Adhytia.

Lebih lanjut, Adhytia menambahkan, untuk kepentingan penyelidikan, mesin ATM tersebut telah dipasang garis polisi dan barang bukti yang ditemukan telah diamankan.

"Sejauh ini, berdasarkan rekaman CCTV, barang bukti yang diamankan diduga kuat merupakan milik kawanan pelaku, akan tetapi wajah pelaku tidak terlihat dengan jelas karena pelaku memakai topi," pungkasnya.