Konten Media Partner

327 Peserta Berebut Kuota 30 Petugas Haji Aceh 2020

3 Februari 2020 16:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi petugas haji saat melayani jemaah haji 2019 lalu di Asrama Haji Aceh, Banda Aceh. Foto: Husaini/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi petugas haji saat melayani jemaah haji 2019 lalu di Asrama Haji Aceh, Banda Aceh. Foto: Husaini/acehkini
ADVERTISEMENT
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh akan menggelar seleksi petugas haji berbasis Computer Assisted Test (CAT) secara serentak di seluruh kabupaten/kota di Aceh, pada Selasa (4/2). Tidak hanya berlaku di Aceh, ketentuan tersebut juga berlaku secara nasional.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Aceh, Samhudi, menyebutkan hingga hari ini dipastikan ada sekitar 327 orang yang mendaftarkan diri sebagai petugas haji kloter maupun non-kloter yang tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Aceh.
"Yang mendaftar sebagai calon petugas hampir memenuhi satu kloter. Namun jatah Aceh tahun ini hanya 30 petugas," ujar Samhudi dalam keterangan tertulis, Senin (3/2).
Menurutnya, dengan jumlah pendaftar yang banyak, maka persaingan akan semakin ketat.
"Ini sudah bagus kita suka kompetisi yang banyak peminatnya. Kita harapkan seluruh peserta mempersiapkan diri sebaik mungkin," kata Samhudi.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Aceh, Samhudi. Foto: Dok. Kemenag Aceh
Ia menjelaskan, pelaksanaan ujian berbasis CAT digelar di kabupaten/kota agar proses seleksi lebih akuntabel dan transparan.
Lebih lanjut, Samhudi menambahkan, pada musim haji 2020 ini, Kemenag Aceh mendapat jatah 30 petugas. Kouta 30 petugas tersebut di antaranya untuk formasi Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) dibutuhkan sebanyak 11 petugas (laki-laki). Kemudian formasi Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) dibutuhkan 11 petugas (laki-laki) dan pernah haji.
ADVERTISEMENT
"Sedangkan formasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dibutuhkan 8 petugas, untuk layanan ibadah, layanan umum (konsumsi, akomodasi, transportasi), dan pelayanan data dan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat)," sebutnya.
Sementara itu, berdasarkan data Ditjen PHU Kemenag RI, terdapat 7.448 peserta yang tersebar pada Kankemenag Kabupatan/Kota di seluruh Indonesia. Mereka akan memperebutkan 1.014 PPIH Kloter, terdiri dari Ketua Kloter dan Pembimbing Ibadah Kloter. Selain itu, ada juga 305 kuota untuk Penyelenggara Perjalanan Ibadah Haji atau PPIH Arab Saudi.