58,1 Persen Calon Jemaah Haji asal Aceh Sudah Disuntik Vaksin Corona Sinovac

Konten Media Partner
2 April 2021 10:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Aceh Barat, Aceh, menerima suntikan vaksin corona Sinovac, Kamis (25/3). Foto: Siti Aisyah/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Aceh Barat, Aceh, menerima suntikan vaksin corona Sinovac, Kamis (25/3). Foto: Siti Aisyah/acehkini
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani menyampaikan, jumlah Calon Jemaah Haji (CJH) yang sudah menerima suntikan vaksin corona Sinovac terus bertambah. Hingga 31 Maret 2021 sudah mencapai 2.434 orang atau 58,1 persen CJH asal Aceh telah mendapatkan vaksinasi corona dosis pertama.
ADVERTISEMENT
"Sedangkan yang sudah selesai vaksinasi dosis kedua baru 39 orang," ujar pria yang akrab disapa SAG itu, Jumat (2/4).
SAG menyebut, vaksinasi dosis kedua dilakukan 14-28 hari setelah dosis pertama diterima. Berdasarkan catatan kuota haji, jumlah CJH Aceh tahun 2021 sebanyak 4.191 orang.
Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani (SAG). Foto: Dok. Humas Setda Aceh
Kepada CJH yang belum divaksin, ia mengimbau untuk melakukan registrasi dan vaksinasi di Puskesmas, klinik kesehatan, atau rumah sakit terdekat dengan tempat tinggalnya. "Registrasi sebaiknya pada sarana pelayanan kesehatan yang menerbitkan surat keterangan sehat sebelumnya, karena biodatanya sudah tercatat di sana," kata SAG.
"Para CJH sebaiknya mempersiapkan diri sejak dini karena proses pembentukan antibodi spesifik pasca-vaksinasi COVID-19 membutuhkan waktu agak lama," lanjutnya.
Ia menjelaskan, yang dikategorikan CJH itu terdiri dari kelompok umur 60 tahun ke atas yang disebut lansia dan kelompok umur di bawah 60 tahun disebut kelompok rentan. Mereka akan rentan terserang virus corona di luar negeri.
Vaksinasi corona secara massal perdana di Aceh yang digelar di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Selasa (30/3), diikuti 2.468 orang. Foto: Abdul Hadi/acehkini
SAG menambahkan, sementara para lanjut usia (lansia) non-CJH yang sudah menerima suntikan vaksin corona Sinovac dosis pertama mencapai 2.115 orang, dan 67 orang dosis kedua. Menurutnya, progres vaksinasi para lansia ini perlu dipacu lagi karena target sasarannya mencapai 435.651 orang di Aceh.
ADVERTISEMENT
Adapun petugas pelayanan publik yang telah divaksin dosis pertama, lanjutnya. sebanyak 43.154 orang, atau 9,0 persen dari target sasaran yang mencapai 478.489 orang.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, target vaksinasi bagi tenaga kesehatan (nakes) di Aceh sudah mencapai 99,8 persen dari total sasaran yang mencapai 56.470 nakes. Rinciannya, nakes yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama sebanyak 56.333 orang, dan yang sudah menuntaskan dosis kedua sebanyak 49.279 orang.
"Vaksinasi bagi semua kelompok sasaran relatif lancar dan nyaris tanpa kejadian ikutan paska imunisasi serius. Meski ada yang sempat dirawat di rumah sakit sesaat saja dan kemudian dibolehkan pulang tanpa keluhan lanjutan," sebutnya.
Updata Data Kasus COVID-19 di Aceh
SAG juga melaporkan kondisi terkini penanganan pandemi COVID-19 di Aceh per 1 April 2021. Ia mengatakan, secara akumulatif kasus COVID-19 di Aceh sudah tercatat sebanyak 9.903 kasus.
ADVERTISEMENT
Dari total jumlah kasus tersebut, para penyintas yang sudah sembuh sebanyak 8.058 orang. Sementara penderita dalam perawatan (kasus aktif) sebanyak 1.450 orang, dan kasus meninggal dunia sebanyak 395 orang.
"Ada penambahan 11 kasus baru terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona. Para penderita COVID-19 tersebut terdiri dari warga Kota Banda Aceh sebanyak lima orang, dan warga Bireuen tiga orang. Tiga orang lainnya masing-masing warga Aceh Utara, Pidie, dan Kota Sabang," kata SAG.
Selain itu, lanjut SAG, pasien corona yang dilaporkan sembuh bertambah satu orang yakni warga Kota Lhokseumawe, dan tidak ada laporan penambahan penderita COVID-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir. "Yang meningal dunia tidak ada," ujarnya.