8 Hektare Lahan Terbakar di Aceh Singkil dan Aceh Selatan

Lahan terbakar di Aceh Singkil. Dok. BPBA

Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali terjadi di Aceh. Dalam 2 hari terakhir, sebanyak 8 hektare lahan terbakar di Aceh Singkil dan Aceh Selatan dalam dua hari terakhir. Petugas masih siaga untuk memastikan api benar-benar padam.

Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan, kebakaran lahan yang melanda Aceh Singkil terjadi di kawasan Desa Sebatang, Kecamatan Gunuh Meriah, Selasa siang (17/3/2020). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menurunkan 2 unit mobil pemadam berserta tim dibantu warga, TNI/Polri untuk upaya pemadaman.

Sampai Selasa sore, diperkirakan 1 hektare telah terbakar. Lahan tersebut adalah milik seorang warga, dengan sejumlah tanaman di dalamnya. “Saat ini petugas masih berada di lapangan untuk melakukan pemadaman, dan berjaga-jaga,” kata Haslinda, Staf Pudatin BPBA dalam keterangan tertulis kepada media.

7 hektare Lahan terbakar di Aceh Selatan. Dok. BPBA

Pada Senin kemarin, kebakaran lahan juga melanda kawasan Desa Ujong Mangki, Kecamatan Bakongan, Aceh Selatan. Lahan sudah terbakar sejak Sabtu (14/3) berdampak pada 7 hektare lahan warga setempat.

Penanganan api berhasil dilakukan pada hari ketiga atau Senin sore (16/3), oleh personel Pemadam Kebakaran dari BPBD Aceh Selatan dibantu TNI/Polri, pihak TNGL/BKSDA, BKPH dan masyarakat setempat.

Gudang PT Nafasindo Terbakar

BPBA juga melaporkan telah terjadi kebakaran yang menghanguskan sebuah gudang dan 1 alat berat milik PT. Nafasindo, di Desa Samar Dua, Kecamatan Kota Baharu, Kabupaten Aceh Singkil. Kejadian pada Selasa dinihari (17/3) belum dapat dipastikan penyebabnya. “Masih dalam penyelidikan pihak berwajib,” kata Haslinda.

Api berhasil dipadamkan jelang pagi, setelah BPBD Aceh Singkil menurunkan 2 unit Pemadam Kebakaran ke lokasi. []

Pamadaman api di Gudang PT Nafasindo. Dok. BPBA