Aceh Belum Raih Zona Hijau Corona, Kendati Kasus Positif Terus menurun

Ilustrasi suntik vaksin Corona. Foto: Abdul Hadi/acehkini

Kasus positif COVID-19 harian terus menurun di Aceh, namun belum satupun wilayah di Aceh berstatus zona hijau atau zona aman penyebaran virus Corona.

“Aceh sudah meraih zona kuning sejak tiga pekan terakhir, namun belum ada daerah kabupaten/kota yang mencapai zona hijau,” jelas Saifullah Abdulgani alias SAG, Juru Bicara Penanganan COVID-19 Aceh, Kamis (4/11/2021)

Ia menjelaskan, zona hijau akan diraih apabila tidak ada transmisi virus corona dalam masyarakat. Bila masih ada kasus konfirmasi COVID-19 pertanda ada penularan meski kasus sudah terkendali dan tidak ada klaster baru. Di zona kuning, transmisi virus di tingkat rumah tangga atau transmisi dari luar daerah (imported case) masih mungkin terjadi.

Menurut juru bicara yang akrab disapa SAG itu, transmisi di tingkat rumah tangga itu dapat dihentikan atau diputuskan mata rantainya melalui prosedur isolasi mandiri yang dilakukan dengan benar dan disiplin yang ketat. Pasien COVID-19 selalu memakai masker dan menjaga jarak dengan anggota keluarganya yang lain. Tidak berkeliaran di luar rumahnya.

Ia mengimbau masyarakat tetap memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, meski berada di zona kuning. Acara pesta perkawinan maupun acara adat yang diselenggarakan hendaknya membatasi pengunjung dan mengatur jarak sehingga tidak terjadi kerumunan. “Bila penderita tanpa gejala melakukan isolasi mandiri dengan benar dan ditambah dengan protokol kesehatan yang baik, Insya Allah Aceh akan segera menjadi zona hijau,” kata SAG.

Update Corona Aceh

Saifullah Abdulgani juga melaporkan penambahan kasus positif COVID-19 di Aceh sebanyak 3 orang. Sementara pasien yang sembuh bertambah 12 orang, dan 2 orang lainnya dilaporkan meninggal dunia.

Sampai saat ini total kasus di Aceh tercatat 38.341 orang. Pasien COVID-19 yang sedang dirawat tersisa 105 orang, para penyintas 36.178 orang, dan total meninggal dunia tercatat 2.058 orang.

Sementara data kumulatif kasus probable, yakni sebanyak 892 orang, meliputi 809 orang selesai isolasi, tidak ada lagi yang isolasi di rumah sakit, dan 83 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni pasien yang secara klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19 dan dalam proses pemeriksaan swab-nya.

Sedangkan kasus suspek secara kumulatif tercatat sebanyak 9.956 orang, semuanya telah selesai melakukan isolasi mandiri. []