Aceh Catat 103 Kasus Baru COVID-19 dan Enam Pasien Meninggal dalam 24 Jam

Warga melaksanakan salat jenazah untuk tokoh Aceh yang meninggal dunia usai terkonfirmasi positif COVID-19 di halaman RSUDZA Banda Aceh, Sabtu (22/5). Foto: Suparta/acehkini

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Aceh mencatat penambahan 103 kasus baru positif corona dalam 24 jam. Dengan tambahan itu, kini total jumlah kasus COVID-19 di Aceh menembus angka 18.766 kasus.

Selain itu, pasien COVID-19 yang sembuh dilaporkan bertambah 57 orang dan kasus meninggal dunia bertambah enam orang di Aceh dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

"Kasus konfirmasi baru positif COVID-19 bertambah lagi sebanyak 103 orang di Aceh. Pasien yang sembuh bertambah 57 orang, dan enam warga dilaporkan meninggal dunia," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, dalam keterangannya Jumat (25/6) malam.

Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG). Foto: Dok. Humas Setda Aceh

Jubir yang akrab disapa SAG itu menyampaikan, secara kumulatif kasus COVID-19 di Aceh per 25 Juni 2021 telah mencapai 18.766 orang. Penderita yang telah sembuh sebanyak 14.260 orang, pasien yang sedang dirawat (kasus aktif) 3.704 orang, dan kasus meninggal dunia sudah mencapai 762 orang.

Ia menjelaskan, penderita baru COVID-19 yang dilaporkan bertambah 103 orang meliputi warga Banda Aceh 20 orang, Lhokseumawe 16 orang, Aceh Besar 14 orang, Aceh Utara delapan orang, warga Pidie dan Aceh Selatan sama-sama enam orang.

Kemudian warga Bireuen empat orang, warga Langsa, Gayo Lues, dan Pidie Jaya masing-masing tiga orang. Selanjutnya warga Aceh Tamiang, Aceh Timur, Sabang, Aceh Jaya, dan Aceh Barat sama-sama dua orang. Berikutnya satu orang warga Aceh Tenggara, dan sembilan orang dari luar daerah.

Sementara pasien COVID-19 yang sembuh bertambah 57 orang, kata SAG, meliputi warga Bener Meriah 16 orang, Aceh Tengah 12 orang, Aceh Tamiang 11 orang, Aceh Singkil delapan orang, Pidie enam orang, dan Aceh Selatan sebanyak empat orang.

"Pasien COVID-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah lagi enam orang, sehingga secara akumulatif sudah mencapai 762 orang," sebutnya.

Enam penderita COVID-19 yang dilaporkan meninggal tersebut, lanjut SAG, masing-masing warga Pidie sebanyak dua orang, warga Langsa, Bireuen, Sabang, dan Aceh Barat Daya sama-sama satu orang meninggal dunia.

Lebih lanjut, SAG menambahkan, penelitian tentang virus corona terus dilakukan tapi protokol kesehatan dan vaksinasi merupakan cara efektif mencegah COVID-19.

"Protokol kesehatan dan vaksinasi COVID-19 merupakan cara paling efektif mencegah penularan virus corona dan menghindari COVID-19," ujarnya.