Aceh Diminta Persembahkan Tari Ratoh Duek pada Peringatan HUT Ke-76 RI

Konten Media Partner
25 Juni 2021 21:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh Mahdi Effendi. Foto: Dok. Humas Setda Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh Mahdi Effendi. Foto: Dok. Humas Setda Aceh
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh Mahdi Effendi menyampaikan, Pemerintah Aceh bersama tiga provinsi lain mendapat penghormatan khusus untuk mempersembahkan tarian khas daerah pada upacara peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia. Khusus untuk Aceh, panitia peringatan HUT Ke-76 RI pusat meminta Aceh mempersembahkan Tari Ratoh Duek.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Aceh Mahdi Effendi usai mengikuti rapat koordinasi (rakor) persiapan peringatan Hari Ulang Tahun Ke-76 Republik Indonesia, yang digelar secara daring, Jumat (25/6/2021).
"Tadi Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono selaku Ketua Pelaksana Peringatan HUT RI tahun 2021, yang memimpin langsung rakor hari ini meminta langsung kepada Aceh dan 3 provinsi lain untuk mempersembahkan tarian khas daerah. Secara khusus, Pak Heru meminta Aceh mempersembahkan Tari Ratoh Duek," ujar Mahdi dalam keterangan tertulisnya.
Ilustrasi penampilan sari tari Aceh pada malam pembukaan Festival Mi Aceh di Lapangan Blang Padang, 2019. Foto: Husaini/acehkini
Mahdi mengatakan, dirinya akan segera menyampaikan kepada Gubernur Aceh terkait permintaan ini dan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk secepatnya mempersiapkan tim tari.
"Akan segera saya laporkan ke Pak Gubernur terkait hasil rakor hari ini dan segera berkoordinasi dengan dinas terkait. Jadi, karena saat ini masih dalam suasana pandemi COVID-19, para penari tidak akan diberangkatkan ke Jakarta. Menarinya tetap di Aceh dan akan ditayangkan via video pada saat puncak peringatan HUT Ke-76 RI," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Mahdi menambahkan, dalam rapat yang berlangsung secara daring tersebut juga dijelaskan, karena masih dalam suasana pandemi COVID-19, upacara peringatan HUT Ke-76 RI akan diselenggarakan secara minimalis dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat.
Menurutnya, perbedaan paling mencolok adalah saat pengibaran bendera. Nantinya hanya Tim 8 saja yang akan masuk ke lapangan dan melakukan pengibaran bendera. Sementara Tim 17 dan Tim 45 tetap berada di luar lapangan upacara.
Ia menyebut, sebagaimana diketahui, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) terbagi atas Tim 17, Tim 8 dan Tim 45. Tim 45 dan Tim 17 akan mengawal Tim 8 yang akan mengibarkan Bendera Pusaka hingga ke dalam lapangan.
"Namun, karena harus menyesuaikan dengan situasi pandemi, maka pada pengibaran Bendera Pusaka tahun ini, hanya Tim 8 yang akan masuk ke lapangan upacara," demikian Mahdi.
ADVERTISEMENT