Konten Media Partner

Achmad Marzuki-Edy Rahmayadi Sampaikan Persiapan PON Aceh-Sumut 2024 ke Menpora

24 Desember 2022 19:42 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Achmad Marzuki dan Edy Rahmayadi menyampaikan laporan kemajuan persiapan PON XXI Aceh-Sumut 2024 kepada Menpora Zainudin Amali, Sabtu (24/12). Foto: Abdul Hadi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Achmad Marzuki dan Edy Rahmayadi menyampaikan laporan kemajuan persiapan PON XXI Aceh-Sumut 2024 kepada Menpora Zainudin Amali, Sabtu (24/12). Foto: Abdul Hadi/acehkini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki bersama Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyampaikan laporan kemajuan persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Kegiatan tersebut berlangsung di Meuligoe Gubernur Aceh, Sabtu (24/12/2022).
ADVERTISEMENT
Pertemuan bersama Menpora itu digelar untuk menyampaikan sejauh mana persiapan yang telah dilakukan Aceh dan Sumut selaku tuan rumah bersama PON XXI Tahun 2024 mendatang. Persamuhan tersebut turut diikuti Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, Anggota Komisi X DPR RI Illiza Sa’aduddin Djamal, Wali Nanggroe Tgk Malik Mahmud Al-Haythar, unsur Forkopimda Aceh, Ketua Umum KONI Aceh dan Sumut, serta utusan instansi terkait dari Aceh dan Sumut.
Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki menyampaikan, PON XXI Aceh-Sumut 2024 akan mempertandingkan sebanyak 66 cabang olahraga (Cabor). Untuk wilayah Aceh sendiri, ada 33 Cabor yang dipertandingkan, dengan sebaran venue di 6 kabupaten kota yang meliputi Banda Aceh, Sabang, Aceh Besar, Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Aceh Tenggara.
Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki menyampaikan laporan kemajuan persiapan PON XXI Aceh-Sumut 2024 kepada Menpora Zainudin Amali, Sabtu (24/12). Foto: Abdul Hadi/acehkini
"Sesuai dengan hasil visitasi Panwasrah KONI Pusat, atlet yang akan bertanding sejumlah 5.782, adapun official 50 persen dari jumlah atlet yaitu 2.891 orang,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Khusus untuk wilayah Banda Aceh, akan ada 13 Cabor yang dipertandingkan, yaitu Sepak Bola (Pool B & C), Bridge, Anggar, Angkat Berat, Angkat Besi, Judo, Kempo, Hapkido, Sepatu Roda, Muaythai, Soft Tennis, Tenis Lapangan dan Tarung Derajat.
Sementara untuk wilayah Sabang, terdapat enam Cabor yang dipertandingkan, yaitu Aero Sport, Terbang Layang, Terjun Payung, Paramotor, Aeromodelling dan Layar.
Adapun Kabupaten Aceh Besar adalah tempat di mana stadion utama didirikan dan di tempat itu pula PON XXI Aceh-Sumut akan dibuka. Pada kawasan stadion utama tersebut, kata Achmad Marzuki, ada dua bangunan yang dibangun yaitu masjid dan wisma atlet.
Sementara 12 Cabor yang diadakan di Aceh Besar meliputi, Sepak Bola (Pool A), Dayung, Menembak, Rugby, Selam, Selancar Ombak, Baseball dan Softball, Bola Basket, Bola Tangan, Kurash, Petanque, Panahan, Panjat Tebing, Sepak Takraw, Woodball dan Korfball.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, Kabupaten Aceh Tengah, daerah penghasil kopi ini akan turut serta menjadi tuan rumah pelaksanaan PON, terkhusus pada cabor triathlon dan berkuda. Sementara itu, untuk Cabor Aero Sport, Paralayang dan Gantole, akan dipertandingkan di Kabupaten Bener Meriah.
Menpora Zainudin Amali menyampaikan arahan terkait persiapan PON XXI Aceh-Sumut 2024 dalam pertemuan di Meuligoe Gubernur Aceh, Sabtu (24/12/2022). Foto: Abdul Hadi/acehkini
Berikutnya, Sungai Alas turut serta menjadi venue cabang olahraga arung jeram yang terletak di Kabupaten Aceh Tenggara. Selain itu, Achmad Marzuki juga menjelaskan beberapa hal lain menyangkut kesiapan Aceh dalam hal ketersediaan hotel, transportasi dan lainnya.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyampaikan bahwa Pemprov Sumut telah mempersiapkan Kawasan Sport Center seluas 300 hektare dan bersertifikat dilengkapi dengan desain masterplan pembangunan 26 venue olahraga.
“Pada tahun 2023 juga direncanakan pembangunan venue stadion utama bersumber dana APBN dan 3 venue pendukung bersumber dana APBD Provinsi Sumatera Utara,” kata Edy.
ADVERTISEMENT
Ia juga meminta Menpora untuk percepatan pembangunan stadion utama sumber dana APBN senilai 1,7 triliun yang akan digunakan sebagai lokasi closing ceremony.
Kemudian pengadaan peralatan pertandingan meliputi matras beladiri, scoring board, timer, ring tinju, bola, net dan peralatan pertandingan lainnya sesuai kebutuhan masing-masing cabor.
Menurut Edy, pihaknya juga membutuhkan bantuan pemerintah pusat terkait pembiayaan seluruh pelaksana pertandingan setiap cabor meliputi personel PB PON, technical delegate, dewan juri, panitia pelaksana, sub panitia pelaksana yang diperkirakan mencapai kurang lebih 5.500 orang.
"Selain itu juga pembiayaan kendaraan angkutan sebagai transportasi dalam penyelenggaraan PON,” kata Edy.
Merespons laporan tuan rumah terkait persiapan PON 2024, Menpora Zainudin Amali mengatakan bahwa pihaknya akan menjadikan seluruh masukan Gubernur Aceh dan Gubernur Sumatera Utara sebagai catatan yang akan ditindaklanjuti.
ADVERTISEMENT
Menpora mengingatkan Aceh dan Sumut sebagai tuan rumah agar terus mempersiapkan berbagai keperluan demi suksesnya gelaran PON 2024 nantinya. Kedua daerah juga diingatkan untuk memastikan bahwa PON 2024 harus sukses dalam hal penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses administrasi.
"Sukses administrasi agar tidak menjadi masalah di kemudian hari,” kata Zainudin.
Ia juga menyebutkan kedua provinsi tuan rumah harus mampu memanfaatkan event tersebut untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di setiap wilayah pelaksanaannya. Event yang akan dihadiri banyak orang itu diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM baik di Aceh maupun Sumut. []