Ada Jalan Tol, Jokowi Harap Aceh Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru di Sumatera

Presiden Jokowi meresmikan tol pertama di Aceh seksi 4 yang menghubungkan Indrapuri-Blang Bintang, Selasa (25/8). Foto: Laily Rachev/BPMI Setpres

Presiden Joko Widodo berharap Aceh bakal menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Pulau Sumatera. Hal ini dikatakan Jokowi ketika meresmikan operasional jalan tol Sigli-Banda Aceh (Tol Sibanceh) di Blang Bintang, Aceh Besar, Selasa (25/8).

Jokowi meminta Gubernur Aceh agar menyambungkan jalan tol pertama di Aceh tersebut dengan sentra pertanian, pariwisata, dan perindustrian. "Sehingga betul-betul bermanfaat bagi masyarakat kita di Aceh," tuturnya.

Selain itu, Jokowi berpesan agar Unit Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) tetap dilibatkan agar ikut merasakan "kue" ekonomi dari pembangunan infrastruktur.

"Yang kita harapkan lagi Aceh akan menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi baru di Pulau Sumatera," ujarnya.

Presiden Jokowi saat meresmikan tol pertama di Aceh seksi 4 yang menghubungkan Indrapuri-Blang Bintang, Selasa (25/8). Foto: Laily Rachev/BPMI Setpres

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo meresmikan secara langsung jalan tol Aceh di Blang Bintang, Aceh Besar. Jokowi tiba di gerbang tol Blang Bintang sekitar 10.55 WIB, Selasa (25/8).

"Jalan tol Sigli-Banda Aceh 74 kilometer ini jalan tol pertama di Aceh," ujar Jokowi.

Peresmian seksi 4 (Indrapuri-Blang Bintang) sepanjang 13,5 kilometer itu ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti oleh Jokowi sekitar pukul 11.12 WIB.

Pembangunan jalan tol pertama di Aceh ini dikerjakan PT Hutama Karya. Dalam pembangunannya, Hutama Karya berkolaborasi dengan PT Adhi Karya (Persero), Tbk. (Adhi Karya), selaku kontraktor. Tol Sigli-Banda Aceh terdiri dari 6 (enam) seksi yaitu seksi 1 Padang Tiji-Seulimum (24,3 km), seksi 2 Seulimum-Jantho (7,6 km), seksi 3 Jantho-Indrapuri (16 km), seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (13,5 km), seksi 5 Blang Bintang-Kuta Baro (7,7 km) dan seksi 6 Kuto Baro-Baitussalam (5 km).

Sebelumnya, Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, menyampaikan bahwa Tol Sigli-Banda Aceh seksi 4 (Indrapuri-Blang Bintang) merupakan jalan bebas hambatan pertama yang hadir bagi masyarakat Aceh. Tol ini memiliki 2 (dua) interchange atau Simpang Susun (SS) yakni Simpang Susun Indrapuri dan Simpang Susun Blang Bintang. (Simak video saat Jokowi meninjau pembangunan Tol Sibanceh pada Jumat (21/2/2020) lalu)

Selain itu, tol ini dilengkapi oleh 1 (satu) Gerbang Tol (GT) yakni GT Indrapuri, 1 (satu) pasang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) Tipe A yang berada di KM 54, yang saat ini masih dalam tahap penyelesaian pembangunan. Jika terhubung, Tol Sigli-Banda Aceh mulai dari seksi 1 (Padang-Tiji) hingga seksi 6 (Kuto Baro-Baitussalam) dapat menampung volume kendaraan sebanyak kurang lebih 3.000 kendaraan setiap harinya.

Selain itu, total akses penghubung tol ini terdiri dari 6 (enam) Simpang Susun (SS), 7 (tujuh) Gerbang Tol (GT) serta 2 (dua) pasang TIP.

“Dengan rampungnya seksi 4 ini, diharapkan mampu meningkatkan konektivitas dari Banda Aceh ke Sigli, pun sebaliknya dari Sigli-Indrapuri ke Bandara Udara Internasional Sultan Iskandar Muda yang berada di Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar,” kata Budi.