AirAsia Resmi Kembali Layani Penerbangan ke Aceh

Konten Media Partner
3 Juni 2022 22:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat AirAsia yang baru saja tiba dari Kualanamu, Sumatera Utara, saat mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Jumat (3/6/2022). Foto: Dishub Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat AirAsia yang baru saja tiba dari Kualanamu, Sumatera Utara, saat mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Jumat (3/6/2022). Foto: Dishub Aceh
ADVERTISEMENT
Maskapai AirAsia secara resmi kembali melayani rute penerbangan ke Aceh mulai hari ini, Jumat (3/6/2022). Ini ditandai dengan mendaratnya penerbangan AirAsia di Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.
ADVERTISEMENT
Pendaratan itu pertanda resmi kembalinya penerbangan reguler AirAsia ke Aceh, setelah sempat vakum selama pandemi COVID-19. Kedatangan penerbangan perdana maskapai AirAsia itu disambut oleh Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal, mewakili Gubernur Aceh yang sedang menjalankan tugas kedinasan di Aceh Tengah.
Faisal mengatakan, penerbangan perdana maskapai AirAsia ke Bandara SIM dengan nomor penerbangan QZ654, tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda sekira pukul 15.00 WIB.
Penerbangan perdana maskapai AirAsia ke Bandara SIM dengan nomor penerbangan QZ654 disambut dengan tradisi Water Salute saat mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Jumat (3/6/2022). Foto: Dishub Aceh
"Kembalinya AirAsia ke Aceh juga untuk menyahuti surat Gubernur Aceh ke manajemen penerbangan AirAsia untuk kembali membuka rute penerbangan ke Aceh," ujar Faisal, dalam keterangan tertulisnya Jumat malam.
Ia menjelaskan, pasca-meredanya COVID-19 dan dicabutnya berbagai pembatasan oleh pemerintah dan dunia internasional, beberapa waktu lalu Gubernur Aceh menulis surat kepada beberapa manajemen perusahaan airlines, yang intinya meminta maskapai tersebut untuk kembali membuka rute penerbangan ke Aceh.
ADVERTISEMENT
Faisal mengapresiasi kehadiran kembali AirAsia di Aceh. Apresiasi itu disampaikan Faisal dalam acara Inaugural Flight Ceremony yang dihadiri oleh CEO Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine di Gedung VIP Bandara SIM.
"Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada PT Indonesia AirAsia yang secara cepat merespons permintaan Pemerintah Aceh untuk menghadirkan pelayanan transportasi udara bagi masyarakat Aceh," sebutnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Aceh mengajak AirAsia untuk terus memperluas jaringan layanan penerbangannya di Aceh, baik domestik maupun internasional. Salah satunya, membuka kembali rute penerbangan Banda Aceh–Kuala Lumpur.
Pada kesempatan itu, CEO PT Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan dan dukungan yang luar biasa dari Pemerintah Aceh. "Hari ini juga merupakan momen yang sangat kami nanti-nantikan untuk kembali terbang melayani masyarakat Aceh," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ia menyebutkan pembukaan kembali rute Banda Aceh-Kualanamu merupakan wujud kontribusi AirAsia kepada masyarakat untuk memberikan alternatif transportasi dengan harga terjangkau. "Dan semoga bisa mendukung akselerasi bangkitnya perekonomian dan pariwisata, serta perdagangan di Aceh," kata Veranita.
Terkait penerbangan internasional, khususnya ke Kuala Lumpur, Veranita memastikan bahwa rute tersebut tidak luput dari perhatian AirAsia. "Kami menyadari bahwa posisi strategis Aceh jika dibuka penerbangan internasinal akan sangat mendukung pertumbuhan pariwisata, karena mayoritas wisatawan luar negeri yang berkunjung ke Aceh berasal dari Malaysia," ujarnya.
Diketahui, AirAsia sebelumnya melayani rute Banda Aceh-Kualanamu tiga kali seminggu setiap hari Selasa, Jumat, dan Minggu dengan pesawat Airbus A320 berkapasitas 180 penumpang. Maskapai yang dikenal dengan maskapai berbiaya rendah (low-cost cerrier) ini juga menyediakan 20 kilogram bagasi cuma-cuma.
ADVERTISEMENT
"Tak hanya maskapai AirAsia, beberapa waktu lalu maskapai Citilink juga telah membuka kembali rute penerbangan ke Aceh. Pembukaan kembali rute penerbangan Citilink ke Aceh juga atas permintaan Gubernur Aceh yang telah menyampaikan surat ke maskapai tersebut," tutup Faisal.