Alasan Didesak Warga, Bupati Bener Meriah di Aceh Tunda Mundur

Konten Media Partner
27 Mei 2020 16:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tgk Sarkawi saat dilantik menjadi Bupati Bener Meriah. Foto: Humas Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Tgk Sarkawi saat dilantik menjadi Bupati Bener Meriah. Foto: Humas Aceh
ADVERTISEMENT
Bupati Bener Meriah, Aceh, Tgk Sarkawi menunda pengunduran diri dari jabatannya setelah didesak banyak pihak agar tetap memimpin hingga berakhir masa jabatan pada 2022. Namun, Sarkawi akan mengambil cuti berobat, dan hasil pengobatan akan menjadi bahan pertimbangan untuk mundur atau tidak.
ADVERTISEMENT
"Atas sejumlah saran, maka saya berobat secara serius pada masa ke depan, ini menjadi salah satu pertimbangan yang akan diambil," ujar Sarkawi dalam sebuah video yang diterima acehkini dari Kabag Humas Pemkab Bener Meriah, Wahidi, Rabu (27/5).
Seperti diketahui, Tgk Sarkawi mengumumkan pengunduran diri sebagai Bupati secara lisan saat menyampaikan sambutan Salat Idul Fitri 1441 Hijiriah di Lapangan Masjid Agung Babussalam, Kabupaten Bener Meriah, pada Minggu (24/5) lalu.
Ia mengundurkan diri karena ingin fokus berobat dari penyakit tulang punggung yang dialaminya. Selama ini Sarkawi telah menjalani pengobatan di dalam negeri hingga ke luar negeri. Ia bahkan telah berdoa khusus untuk kesembuhannya di tanah suci, Makkah.
Setelah mengumumkan pernyataan pengunduran diri, Sarkawi mengaku mendapat banyak saran dari tokoh masyarakat, ulama, menteri, hingga sejumlah elemen lainnya. Oleh karenanya ia akan berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan Gubernur Aceh atas penyakit yang dialaminya.
ADVERTISEMENT
Sehingga Sarkawi mengaku akan berobat secara serius dan setelahnya akan mempertimbangkan kembali soal pengunduran diri dari jabatannya. "Hasil berobat itu nantinya akan dipertimbangkan bagaimana ke depannya," ujarnya. []