Alert! Sudah 320 Tenaga Medis Terpapar Virus Corona di Aceh

Konten Media Partner
21 September 2020 18:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas medis yang menangani pasien COVID-19 di RSUDZA Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Petugas medis yang menangani pasien COVID-19 di RSUDZA Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Jumlah tenaga medis yang terinfeksi virus corona semakin meningkat di Aceh. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Aceh mencatat sedikitnya sudah 320 tenaga kesehatan positif COVID-19 per Senin (21/9).
ADVERTISEMENT
Ketua IDI Wilayah Aceh, dr Safrizal Rahman, mengatakan dari total tenaga medis yang terjangkit corona, sebagian besar adalah dokter. Banyak di antara mereka tak bergejala.
"Paling kurang sudah 320 orang. Sekitar 130 orang (dokter). Ini datanya terus berubah," kata Safrizal kepada acehkini, Senin (21/9).
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh, Safrizal Rahman. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
Safrizal menyebutkan, dari jumlah itu sudah 3 orang meninggal dunia, yakni 2 dokter dan 1 perawat. "Perawat di Aceh Utara. Dokter di Banda Aceh dan Aceh Timur," ujarnya.
Seperti diketahui, seorang perawat yang meninggal dunia akibat COVID-19 adalah HR, petugas medis Puskesmas Cot Girek, Aceh Utara, meninggal pada Rabu (16/9).
Sedangkan dokter di Banda Aceh, yaitu dokter spesialis anestesi Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, Dr Imai Indra Sp.An, yang mengembuskan napas terakhir pada Rabu (2/9).
ADVERTISEMENT
Sementara seorang dokter lagi adalah dr Dharma Widya, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Aziz Syah, Peureulak, Aceh Timur, yang meninggal pada Kamis (10/9).