Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Antrean Isi BBM di SPBU Ganggu Lalu Lintas, Dishub Aceh Barat Lakukan Penertiban
1 Desember 2022 17:36 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Satlantas Polres Aceh Barat melakukan penertiban terhadap mobil dan truk yang mengantre untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM ) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU ) yang ada di Kota Meulaboh. Penertiban dilakukan karena adanya keluhan dari warga yang terganggu dengan antrean kendaraan tersebut sampai menyebabkan kemacetan. Selain itu berdampak pada pedagang yang berjualan di sekitar SPBU.
ADVERTISEMENT
Kadishub Aceh Barat Dodi Bima Saputra mengatakan, setiap harinya petugas selalu berpatroli dan melakukan penertiban terhadap antrean mobil dan truk yang mengular hingga ke badan jalan untuk memastikan keselamatan lalu lintas .
“Ini sudah jadi tugas tambahan kita. Asal ada laporan kita langsung turun patroli, sehari sampai dua kali kita datang,” kata Dodi kepada acehkini, Kamis (1/12).
Dodi menjelaskan, selama penertiban terjadi aksi “kucing-kucingan” antara pengemudi mobil yang mengantre BBM dengan petugas Dishub, yang mana sejumlah pengemudi meninggalkan mobilnya.
“Kita kewalahan menertibkannya, beberapa sopir ada yang duduk di warung kopi, ketika ditanya oleh petugas tidak ada yang mau mengaku siapa pemilik mobil, giliran mau ditindak baru mengaku,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia meminta pihak manajemen SPBU agar mengevaluasi teknis pengisian BBM oleh petugas. Hal tersebut supaya nantinya ditemukan solusi untuk mencegah antrean panjang kendaraan roda empat ke atas yang hendak mengisi BBM , guna tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
ADVERTISEMENT
"Selama ini kita melihat, petugas yang mengisi minyak ke mobil harus meng-input data dulu sebelum dilakukan pengisian, tentu waktu pengisian untuk satu mobil yang dulunya hanya butuh waktu beberapa menit sekarang menjadi lebih lama,” pungkasnya.