Atasi Kelangkaan, ARC Unsyiah Aceh Bikin Hand Sanitizer dari Minyak Nilam

Konten Media Partner
17 Maret 2020 16:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hand sanitizer yang diberi nama U-Hansa produk ARC Universitas Syiah Kuala, Aceh. Foto: Dok. Humas Unsyiah
zoom-in-whitePerbesar
Hand sanitizer yang diberi nama U-Hansa produk ARC Universitas Syiah Kuala, Aceh. Foto: Dok. Humas Unsyiah
ADVERTISEMENT
Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) di Banda Aceh, Aceh, memproduksi hand sanitizer atau cairan pembersih tangan berbahan minyak nilam. Inovasi ini dikembangkan akibat kelangkaan hand sanitizer di Kota Banda Aceh, setelah merebaknya Virus Corona atau COVID-19.
ADVERTISEMENT
Kepala ARC Unsyiah, Syaifullah, mengatakan, cairan pembersih tangan produksi pihaknya itu diberi nama U-Hansa. Menurutnya, ARC Unsyiah sejak 2018 sudah melakukan riset terkait produk hand sanitizer berbasis minyak atsiri nilam. Produk itupun awalnya hanya diproduksi untuk keperluan di kalangan internal Unsyiah.
“Tapi karena permintaan yang begitu tinggi dari masyarakat dan kelangkaan produk di pasaran, maka akhirnya diproduksi lebih banyak agar dapat membantu kebutuhan masyarakat terhadap hand sanitizer,” kata Syaifullah kepada jurnalis, Selasa (17/3).
Hand sanitizer berbahan minyak nilam yang diberi nama U-Hansa produk ARC Unsyiah, Aceh. Foto: Humas Unsyiah
Dia menambahkan, U-Hansa diproduksi dengan merujuk pada formulasi yang dikeluarkan oleh WHO yaitu hand sanitizer berbasis etanol, peroksida, gliserin, dan air. Bedanya, ARC Unsyiah membuat inovasi baru dengan menambah minyak nilam.
“Minyak nilam yang ditambahkan ini, merupakan hasil fraksinasi vakum yang kaya akan komponen komponen organik alami untuk anti kuman anti-virus pelembab kulit dan lain-lain,” tutur Syaifullah.
ADVERTISEMENT
Menurut Syaifullah, produk tersebut merupakan inovasi peneliti Unsyiah, yakni Prof. Rina, Dr. Khairan, Nadia, Zaira Munanda, Sabrina Khairunnisa, Khalid, Mulia, Friesca, dan beberapa orang lainnya.
Secara kualitas, imbuh dia, produk hand sanitizer U-Hansa telah diuji pada Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Unsyiah dan menunjukkan aktivitas daya hambat bakteri dan kuman yang sangat baik.
Hand sanitizer U-Hansa produk ARC Universitas Syiah Kuala, Aceh, dijual dengan harga bervariasi mulai Rp 25 ribu hingga 150 ribu. Foto: Dok. Humas Unsyiah
Selain itu, U-Hansa juga memberikan rasa lembab pada kulit dan memilki aroma yang disukai dan relatif tahan lama karena kombinasi lemon dan nilam.
Syaifullah menyebut, produk U Hansa terdiri dari 3 kemasan, yaitu Spray 60 mililiter, Pet Spray 100 mililiter, dan Pump 500 mililiter. Ketiga kemasan itu masing-masingnya dijual dengan harga bervariasi mulai Rp 25 ribu, 60 ribu, dan 150 ribu.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, hingga kini U-Hansa telah dijual kepada masyarakat sebanyak 1.500 botol. ARC akan kembali menerima pemesanan pada Jumat (20/3) untuk didistribusikan pada Senin (23/3). Produk U-Hansa dapat dibeli di ARC Unsyiah (Gedung Training Center Unsyiah) atau menghubungi langsung ke nomor 082351596179.
“ARC Unsyiah berkeinginan untuk memproduksi hand sanitizer lebih banyak dalam kemasan kecil dan bisa dibagikan gratis kepada masyarakat, semoga kita bisa mendapatkan pendanaan untuk ini,” sebut dia.