Konten Media Partner

Banda Aceh Bentuk Tim Siaga Bersama Penanganan Virus Corona

16 Maret 2020 21:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapat Tim Siaga Penanganan Corona Banda Aceh. Dok. Humas Banda Aceh.
zoom-in-whitePerbesar
Rapat Tim Siaga Penanganan Corona Banda Aceh. Dok. Humas Banda Aceh.
ADVERTISEMENT
Mengantisipasi wabah Virus Corona yang telah menyebar ke berbagai belahan dunia, Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh membentuk Tim Siaga Bersama Penanganan COVID-19.
ADVERTISEMENT
Tim siaga ini terdiri dari berbagai stakeholder, selain jajaran Pemko, juga dari TNI/Polri dan lembaga terkait lainnya. Tim ini diangkat dengan SK khusus yang ditandatangani Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman. Wali Kota bersama pimpinan Forkopimda menjadi pengarah, sementara Sekda Kota Banda Aceh ditunjuk sebagai ketua dan para asisten sebagai wakil ketua.
Dalam SK ini, dibentuk empat Kelompok Kerja (Pokja) yakni; Pokja Manajemen Koordinasi dan Komunikasi, Pokja Operasional Kesehatan yang terdiri dari unsur Dinas Kesehatan, RS Meuraxa, organisasi profesi kesehatan dan Puskesmas.
Dibentuk juga Pokja Pengamanan yang terdiri dari unsur Polresta dan Koramil, Satpol PP dan Dishub. Kemudian Pokja Logistik yang menangani urusan ketersediaan sembako. Usai dibentuk, tim ini langsung menggelar rapat yang dipimpin Wali Kota, Senin (16/3/2020) siang di Pendopo Wali Kota.
Pemeriksaan suhu tubuh penumpang kapal di Ulee Lheue, Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
Wali Kota Aminullah mengatakan, tim ini dibentuk sebagai bentuk kewaspadaan bersama terhadap wabah corona yang semakin meluas. Seluruh anggota tim akan memiliki tugas sesuai tupoksi, yakni meningkatkan ketahanan daerah di bidang kesehatan, mempercepat penanganan COVID-19 melalui sinergi antar perangkat daerah, Pemerintah Aceh, Pemerintah Pusat dan lembaga non-pemerintah.
ADVERTISEMENT
Selain itu juga meningkatkan antisipasi penyebaran Virus Corona, meningkatkan sinergi pengambilan kebijakan operasional dan meningkatkan kesiapan kemampuan dalam mencegah, mendeteksi dan merespon terhadap Virus Corona.
Meski Kota Banda Aceh dan Provinsi Aceh belum ditemukan ada kasus yang terpapar Virus Corona, Wali Kota mengatakan langkah-langkah preventif perlu diambil untuk melakukan pencegahan. “Memang belum ada kasus, tapi saya pikir inilah saat yang tepat kita bergerak mengambil langkah-langkah yang tepat. Karena kalau sudah mulai masuk, semakin sulit karena penyebarannya sangat cepat,” kata Aminullah.
Dalam kesempatan ini, Tim Siaga Bersama Penanganan COVID-19 Kota Banda Aceh, juga membicarakan langkah-langkah mengatasi berbagai persoalan lain yang mungkin muncul, seperti terkait ketersediaan pangan, pemeriksaan suhu tubuh di terminal dan pelabuhan hingga ketersediaan masker dan hand sanitizer.
ADVERTISEMENT
Dibahas juga langkah antisipasi di tempat keramaian, seperti cafe dan warung kopi. Pengusaha warung kopi dan cafe diimbau dapat menyediakan alat pengukur suhu. Bagi pengunjung yang suhu tubuh di atas 37 derajat, diminta segera diisolasi dan pihak warkop atau cafe diminta segera menghubungi petugas atau rumah sakit.
Untuk tempat pelayanan umum, Perbankan, PLN, Telkom, PDAM dan lembaga yang berurusan dengn masyarakat juga diimbau melakukan pemeriksaan suhu tubuh. “Peran masyarakat agar mengindahkan seluruh imbauan pemerintah sangat membantu dalam mencegah penyebaran virus COVID-19 ini,” kata Wali Kota. []