Banjir Mulai Surut, Jalur Darat Aceh-Sumut Sudah Bisa Dilintasi

Hujan tidak mengguyur Aceh Tamiang pada Ahad (6/11/2022), langit tampak cerah. Foto: Suparta/acehkini

Banjir Aceh Tamiang, Aceh, sejak Ahad 30 Oktober lalu kini mulai surut. Jalur darat penghubung Aceh-Sumatra Utara (Sumut) pun sudah bisa dilintasi pada Senin (7/11) siang setelah beberapa hari lumpuh total.

"Sudah bisa dilewati, tapi sistem buka tutup karena masih ada ketinggian air selutut orang dewasa," kata Agusliayana Devita, Juru Bicara Pemerintah Aceh Tamiang, kepada acehkini, Senin siang.

Jalan Banda Aceh-Medan yang masih terendam di Desa Sungai Liput, Alur Seulawi, dan Seumadam di Kejuruan Muda. Apakah semua jenis mobil bisa melintas? "Sudah, tapi masih buka tutup," ujar Devi.

Banjir Aceh Tamiang melanda seluruh kecamatan yang berjumlah 12. Menurut Devi, saat ini air di wilayah hulu dan tengah kabupaten itu sudah surut.

Namun, wilayah hilir ketinggian banjir masih sekitar 1 hingga 1,5 meter. "Dari 12 kecamatan, tinggal yang masih ada airnya itu Kecamatan Manyak Payed, Seruway, Bendahara, Banda Mulia, dan sebagian wilayah Rantau," tuturnya.

Banjir parah di Aceh Tamiang menyusul hujan deras. Air sungai meluap ke permukiman penduduk. Semula beberapa desa, lalu meluas ke seluruh kecamatan. Puluhan ribu warga mengungsi dan puluhan desa terisolasi.