Bencana Longsor di Gayo Lues, Aceh, Transportasi Sempat Lumpuh

Konten Media Partner
27 Desember 2020 10:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi longsor. Foto: Dok. TNI
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi longsor. Foto: Dok. TNI
ADVERTISEMENT
Bencana longsor terjadi di kawasan jalan lintas Blangkejeren (Gayo Lues) – Kutacane (Aceh tengara), tepatnya di Desa Pungke Jaya, Kecamatan Putri Betung, Gayo Lues, Sabtu (26/12/2020) malam. Transportasi di wilayah tersebut sempat lumpuh dan macet.
ADVERTISEMENT
Longsor akibat hujan deras di wilayah tersebut, mengakibatkan pasir, batu dan lumpur menutupi badan jalan sepanjang 50 meter. “Karena hujan deras, struktur tanah yang labil dan adanya sumber air di pegunungan, meruntuhkan material dari perbukitan hingga menutupi badan jalan,” kata Letkol Yudhi Hendro Prasetyo, Komandan Kodim (Dandim) 0113/Gayo Lues, dalam keterangannya Minggu (27/12) pagi.
Menurutnya, Prajurit TNI Pos Ramil Putri Betung dan para Babinsa yang bertugas di wilayah tersebut, langsung turun ke lokasi kejadian, untuk membantu koordinasi dan melaporkan situasi.
"Usai hujan, pukul 22.30 WIB, Muspika Kecamatan Putri Betung berkoordinasi dengan pihak PT. Pelita Nusa Perkasa untuk segera membersihkan material longsor dengan menggunakan 3 alat berat di lokasi,” ungkap Dandim.
Anggota TNI berjaga-jaga di lokasi. Foto: Dok. TNI
Usai pembersihan, kenderaan bisa melalui lokasi dan macet panjang sempat terjadi di lokasi longsor. Babinsa Pos Ramil Putri Betung turut membantu mengamankan lokasi dan mengatur kendaraan yang akan melintas sambil mengingatkan kepada pengendara agar berhati dan waspada, karena dikuatirkan susulan tanah longsor yang masih terus jadi bersama air dari pegunungan.
ADVERTISEMENT
"Babinsa kita juga mengingatkan kepada warga setempat di Dusun Tetumpun, Desa Pungke Jaya yang tinggal di dekat lokasi rawan tanah longsor, agar waspada,” tuturnya.
Menurut Dandim, saat ini lalu lintas Blangkejren-Kutacane sudah lancar dilalui baik kendaraan roda 2 maupun roda 4. Namun alat berat masih melakukan pembersihan sisa material yang longsor, dan berjaga-jaga jika terjadi longsor susulan. []