Konten Media Partner

Berenang di Muara Sungai, Seorang Anak di Aceh Tenggelam

26 November 2019 20:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Operasi pencarian terhadap korban tenggelam di muara TPI Ujong Blang, Lhokseumawe, Aceh, Selasa (26/11). Foto: Dok. SAR Banda Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Operasi pencarian terhadap korban tenggelam di muara TPI Ujong Blang, Lhokseumawe, Aceh, Selasa (26/11). Foto: Dok. SAR Banda Aceh
ADVERTISEMENT
Seorang anak bernama Sadikul Akbar (15 tahun) tenggelam saat berenang di muara sungai berdekatan dengan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ujong Blang, Kota Lhokseumawe, Aceh, Selasa (26/11).
ADVERTISEMENT
Anak yang berasal dari Desa Krueng Seunong, Kuta Makmur, Aceh Utara, itu tenggelam saat mandi bersama tiga temannya sekitar pukul 15.30 WIB.
Kepala Kantor SAR Banda Aceh, Budiono, mengatakan tim pencarian dan pertolongan segera turun ke lokasi setelah mendapat informasi peristiwa itu dari SAR Lhokseumawe. Pihaknya memerintahkan tim SAR Bireuen ke lokasi untuk mencari keberadaan anak yang tenggelam.
"Tim SAR Bireuen memberangkatkan tim rescue menuju lokasi menggunakan truk personel serta membawa satu unit LCR, peralatan selam, dan palsar air," kata Budiono kepada jurnalis, Selasa (26/11).
Tim SAR saat bersiap untuk melakukan pencarian korban tenggelam di muara TPI Ujong Blang, Lhokseumawe, Aceh, Selasa (26/11). Foto: Dok. SAR Banda Aceh
Menurut Budiono, Sadikul tenggelam saat sedang mandi bersama tiga temannya di muara sungai yang berdekatan dengan TPI Ujong Blang.
"Setelah berenang, korban naik ke darat bersama temannya. Selanjutnya korban turun lagi ke muara sendiri, saat mandi korban terseret arus dan tenggelam," tutur dia.
ADVERTISEMENT
Mulai pukul 17.15 WIB, tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran di seputar lokasi kejadian dengan menggunakan satu unit perahu karet. Namun hingga pukul 18.00 WIB, korban belum berhasil ditemukan.
"Pencarian akan kembali dilanjutkan besok pagi dengan melakukan penyisiran dari TPI Ujung Blang ke lokasi dengan menggunakan 1 unit perahu karet, dan melakukan penyelaman di tempat yang dicurigai," pungkas Budiono.