Pegiat Lingkungan di Aceh Hilang Terseret Arus Sungai

Konten Media Partner
25 November 2019 8:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tenggelam. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tenggelam. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hendri Syahputra (35 tahun) anggota Forum Konservasi Leuser (FKL) warga Labuhan Haji, Aceh Selatan, dilaporkan terseret arus di sungai Desa Blang Baro Rambung, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Aceh. Hingga saat ini tim rescue Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Meulaboh masih melakukan pencarian terhadap korban.
ADVERTISEMENT
"Korban bersama tiga rekan lainnya pada hari Minggu 24 November pukul 15.30 WIB menyeberangi sungai setelah melakukan survei. Kemudian korban terseret arus sungai dan hilang," sebut Budiono, Kepala Kantor SAR Banda Aceh, dalam laporan tertulis, Minggu malam.
Ketiga rekan korban masing-masing Syamsul Rizal, Hermansyah dan Boy, kemudian melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian. Namun mereka bertiga hanya menemukan tas korban di daerah irigasi Ulee Jalan, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya.
Tim rescue Pos SAR Meulaboh saat bersiap untuk bergerak menuju lokasi kejadian, Minggu malam (24/11), guna melakukan pencarian korban yang hilang terseret arus sungai di Nagan Raya, Aceh. Foto: Dok. SAR Banda Aceh
Budiono menjelaskan, informasi awal pegiat lingkungan tersebut terseret arus sungai diterima Pos SAR Meulaboh dari Satuan Tugas (Satgas) SAR Nagan Raya pada Minggu (24/11) pukul 19.50 WIB. Setelah menerima informasi itu, Kantor SAR Banda Aceh memerintahkan satu tim rescue Pos SAR Meulaboh menuju lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT
"Guna melakukan pencarian terhadap korban, kami sudah memerintahkan personil Pos SAR Meulaboh untuk memberangkatkan tim rescue menuju lokasi. Tim rescue langsung bergerak pada pukul 20.05 WIB menggunakan rescue carrier serta membawa satu unit LCR dan Palsar air," ujar Budiono.