Bertambah 54, Kasus Positif COVID-19 di Aceh Per 30 Agustus Capai 1.599

Petugas medis saat mengambil sampel swab di Aceh, Juni 2020. Foto: Suparta/acehkini

Angka kasus konfirmasi positif virus corona di Aceh masih terus bertambah. Pada Minggu (30/8), kasus baru positif COVID-19 bertambah 54 orang sehingga secara akumulatif menjadi 1.599 kasus.

Sementara pasien COVID-19 di Aceh yang dinyatakan telah sembuh juga bertambah 13 orang. Berikutnya untuk kasus meninggal dunia bertambah 4 orang.

Mengutip dari situs resmi Dinas Kesehatan Aceh, data itu tercatat per Minggu (30/8) pukul 16.38 WIB. Penambahan 54 kasus baru positif COVID-19 tersebut tersebar di sejumlah kabupaten/kota. Penambahan terbanyak hari ini berasal dari Kota Banda Aceh sebanyak 16 kasus, disusul Kabupaten Aceh Barat Daya dengan jumlah 12 kasus dan Kabupaten Aceh Besar 11 kasus.

Update data COVID-19 di Aceh per 30 Agustus 2020 di situs resmi Dinas Kesehatan Aceh

Berikutnya Nagan Raya 6 kasus, Bireuen 4 kasus, dan Aceh Tengah 2 kasus. Kemudian Gayo Lues dan Aceh Tamiang masing-masing 1 kasus. Sisa 1 kasus lainnya tercatat warga luar daerah.

Adapun 4 pasien COVID-19 yang dilaporkan meninggal dunia pada hari ini terdiri dari 1 orang warga Aceh Selatan, 1 warga Aceh Besar, 1 warga Banda Aceh dan 1 warga Subulussalam.

Sedangkan 13 pasien di Aceh yang dinyatakan telah sembuh pada hari ini distribusinya tersebar di 5 kabupaten/kota. Sebanyak 7 orang di antaranya merupakan warga Lhokseumawe, dan 3 warga Aceh Selatan. Sisa 3 orang lainnya masing-masing berasal dari Aceh Timur, Aceh Singkil, dan Bireuen.

Berdasarkan data terbaru Dinkes Aceh tersebut, secara akumulatif jumlah kasus positif COVID-19 di Aceh per Minggu (30/8) telah mencapai angka 1.599 kasus. Dengan rincian, sebanyak 923 orang dalam penanganan tim medis dan juga isolasi mandiri, 615 telah sembuh dan 61 meninggal dunia.

Saat ini, kasus konfirmasi positif virus corona sudah tersebar di seluruh kabupaten/kota di Aceh. Kota Banda Aceh sebagai ibu kota tercatat dengan kasus positif COVID-19 terbanyak berjumlah 498 kasus, disusul Kabupaten Aceh Besar dengan 404 kasus.

Sementara Kabupaten Aceh Tenggara dengan 3 kasus masih tercatat sebagai kabupaten terendah angka positif di Aceh per 30 Agustus 2020.