Besok, Pengikut Abu Peuleukung di Aceh Mulai Puasa Ramadhan

Konten Media Partner
30 Maret 2022 16:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang warga Aceh beriktikaf dalam masjid di bulan Ramadhan tahun 2021 lalu. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Seorang warga Aceh beriktikaf dalam masjid di bulan Ramadhan tahun 2021 lalu. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Pengikut Habib Muda Seunagan atau Abu Peuleukung di Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, mulai melaksanakan puasa Ramadhan, Kamis (31/3) besok. Pengikut tarekat Syattariyah itu menentukan awal Ramadhan berdasarkan hisab tersendiri.
ADVERTISEMENT
"Insyaallah nanti malam pertama masuk [Ramadhan], nanti malam sahur. Kamis mulai puasa," kata Abu Said Kamaruddin, cucu Abu Peuleukung, kepada acehkini, Rabu (30/3).
Menurut Said, penentuan awal puasa Ramadhan itu kesepakatan para ulama dan pemimpin dayah pengikut Abu Peuleukung. Pada saat hisab, awal Ramadhan jatuh pada Jumat, 1 April 2022.
Namun, kata Said, Rabu dan Jumat termasuk hari larangan memulai puasa Ramadhan sesuai amanat Abu Peuleukung. "Karena itu awal Ramadhan digeser ke hari Kamis," ujarnya.
Pergeseran itu, menurut Said, karena dalam hisab pengikut Abu Peuleukung ada bilangan naik dan turun yang ditentukan setiap lima tahun. Saat ini sedang dalam hitungan lima tahun bilangan turun. Walhasil, awal Ramadhan yang sejatinya jatuh pada hari larangan atau Jumat diundur sehari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Ketika masuk lima tahun bilangan naik, kata dia, awal Ramadhan yang jatuh pada hari larangan akan digeser sehari setelahnya. "Kalau misalnya jatuh [awal Ramadhan] Rabu dinaikkan ke Kamis," tuturnya.
Perbedaan awal Ramadhan pengikut Abu Peuleukung di Aceh berlangsung sejak dulu, bertahun-tahun. Masyarakat Aceh saling memahami menyikapi perbedaan tersebut. Pengikut Abu Peuleukung tersebar di beberapa kabupaten, sebagian besar di Nagan Raya dan Aceh Barat.
Sementara itu, pemerintah sejauh ini belum menetapkan awal Ramadhan 1443 Hijriah.