BKSDA Aceh Lakukan Nekropsi pada Bangkai Harimau Mati di Meukek

Konten Media Partner
13 Maret 2023 10:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Harimau mati di Meukek, Aceh Selatan. Foto: BKSDA Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Harimau mati di Meukek, Aceh Selatan. Foto: BKSDA Aceh
ADVERTISEMENT
Bangkai harimau yang mati di Meukek, Aceh Selatan telah dilakukan nekropsi dan pemeriksaan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, pada Ahad (12/3) kemarin.
ADVERTISEMENT
Kepala BKSDA Aceh, Gunawan Alza mengatakan pihaknya langsung menurunkan tim untuk menangani bangkai harimau mati tersebut, setelah menerima laporan. “Laporan diterima pada 11 Maret 2023, kemudian menurunkan petugas BKSDA didukung oleh mitra Wildlife Conservation Society (WCS) dan Forum Konservasi Leuser (FKL dan dokter hewan,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (13/3/2023).
Menurutnya, tim melakukan olah TKP dan nekropsi terhadap bangkai harimau yang berada di kawasan APL perkebunan masyarakat. “Di sekitar lokasi temuan bangkai ditemukan jerat aring yang digunakan untuk menjerat babi,” katanya.
Dari hasil nekropsi yang dilakukan oleh tim medis dokter hewan, diketahui harimau tersebut berjenis kelamin betina, dengan umur sekitar 6-7 tahun dan berat 80 kilogram. Kondisi bangkainya sudah men mengalami autolysis, dan terdapat kawat jerat yang melilit pada bagian leher satwa liar tersebut.
ADVERTISEMENT
Kematiannya diduga karena tercekik kawat jerat yang mengakibatkan terhentinya sistem sirkulasi pernafasan sehingga oksigen tidak sampai ke jaringan yang berujung pada kerusakan jaringan dan kematian.
Tim medis juga mengambil sampel jaringan otak untuk pemeriksaan CDV dan DNA, serta isi saluran cerna untuk melihat potensi lain penyebab kematian harimau Sumatera tersebut. []