Bom Mortir Aktif Buatan Pindad Ditemukan di Aceh

Konten Media Partner
21 Maret 2021 20:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bom mortir yang diduga masih aktif ditemukan warga di Lambaet, Kabupaten Aceh Besar. Foto: Dok. warga
zoom-in-whitePerbesar
Bom mortir yang diduga masih aktif ditemukan warga di Lambaet, Kabupaten Aceh Besar. Foto: Dok. warga
ADVERTISEMENT
Sebuah bom jenis mortir yang diduga masih aktif ditemukan oleh warga di Gampong Lambaet, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Bom mortar itu disebut berjenis Mortir 81 buatan PT Pindad sekitar tahun 1996/1997.
ADVERTISEMENT
"Benda yang terbungkus rapi diduga mortir aktif ini ditemukan oleh seorang warga di Gampong Lambaet, Kuta Baro, Aceh Besar, pada Sabtu (20/3)," kata Kepala Kepolisian Sektor Kutabaro, AKP Hadriman, Minggu (21/2).
Ia menjelaskan, mortir tersebut awalnya ditemukan oleh Jamaluddin (70) warga Gampong Lambaet bersama rekannya yang tengah meratakan tanah desa untuk pembangunan gedung serbaguna.
Garis polisi dipasang di lokasi penemuan mortir untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh tim Gegana Brimob Polda Aceh dan Paldam IM. Foto: Dok. Polresta Banda Aceh
Saat mencangkul gundukan tanah, kata Hadriman, tiba-tiba mata cangkul tersentuh sebuah benda yang berupa kotak besi. Selanjutnya Jamaluddin menyampaikan kepada temannya yang lain dan kemudian membongkar isi kotak tersebut serta ditemukan sebuah benda di dalam kotak besi tersebut yang menyerupai peluru.
Berikutnya penemuan mortir itu dilaporkan ke Polsek Kuta Baro dan Koramil. Hadriman menyebut, tidak lama kemudian pihaknya langsung ke lokasi dan memasang garis polisi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh tim Gegana Brimob Polda Aceh dan Paldam Iskandar Muda.
ADVERTISEMENT
"Berikutnya mortir itu berhasil diangkat oleh tim Jihandak Paldam IM di bawah pimpinan Mayor Cpl Choirul Huda untuk dibawa ke lapangan Rindam IM Mata Ie guna dilakukan peledakan," ujarnya.
Bom mortir yang diduga masih aktif buatan PT Pindad ditemukan warga di Lambaet, Kabupaten Aceh Besar. Foto: Dok. Polresta Banda Aceh
Sementara itu, Komandan Detasemen Gegana Polda Aceh Kompol Akmal menjelaskan, bom mortar tersebut berjenis Mortir 81 buatan PT Pindad sekitar tahun 1996/1997.
"Mortir buatan Pindad ini memiliki berat 4,630 gram dengan panjang 351 milimeter serta berdiameter 81 milimeter, maka disebutkan Mortir 81 karena memiliki diameter 81 milimeter," sebutnya.