Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Benda yang terbungkus rapi diduga mortir aktif ini ditemukan oleh seorang warga di Gampong Lambaet, Kuta Baro, Aceh Besar , pada Sabtu (20/3)," kata Kepala Kepolisian Sektor Kutabaro, AKP Hadriman, Minggu (21/2).
Ia menjelaskan, mortir tersebut awalnya ditemukan oleh Jamaluddin (70) warga Gampong Lambaet bersama rekannya yang tengah meratakan tanah desa untuk pembangunan gedung serbaguna.
Saat mencangkul gundukan tanah, kata Hadriman, tiba-tiba mata cangkul tersentuh sebuah benda yang berupa kotak besi. Selanjutnya Jamaluddin menyampaikan kepada temannya yang lain dan kemudian membongkar isi kotak tersebut serta ditemukan sebuah benda di dalam kotak besi tersebut yang menyerupai peluru.
Berikutnya penemuan mortir itu dilaporkan ke Polsek Kuta Baro dan Koramil. Hadriman menyebut, tidak lama kemudian pihaknya langsung ke lokasi dan memasang garis polisi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh tim Gegana Brimob Polda Aceh dan Paldam Iskandar Muda.
ADVERTISEMENT
"Berikutnya mortir itu berhasil diangkat oleh tim Jihandak Paldam IM di bawah pimpinan Mayor Cpl Choirul Huda untuk dibawa ke lapangan Rindam IM Mata Ie guna dilakukan peledakan," ujarnya.
Sementara itu, Komandan Detasemen Gegana Polda Aceh Kompol Akmal menjelaskan, bom mortar tersebut berjenis Mortir 81 buatan PT Pindad sekitar tahun 1996/1997.
"Mortir buatan Pindad ini memiliki berat 4,630 gram dengan panjang 351 milimeter serta berdiameter 81 milimeter, maka disebutkan Mortir 81 karena memiliki diameter 81 milimeter," sebutnya.