Cerita Polisi Kesulitan Temukan Petani Ganja di Aceh

Konten Media Partner
15 Maret 2019 12:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi ladang ganja yang ditemukan polisi di Montasik, Aceh Besar, Kamis (14/3). Foto: Abdul Hadi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi ladang ganja yang ditemukan polisi di Montasik, Aceh Besar, Kamis (14/3). Foto: Abdul Hadi/acehkini
ADVERTISEMENT
Kepolisian Resort Aceh Besar kembali menemukan ladang ganja seluas 10 hektare di pegunungan Gampong Cot Sibatee, Kecamatan Montasik, Kabupaten Aceh Besar, pada Kamis (14/3). Ladang itu lokasinya tidak terpaut jauh dari ladang ganja yang dimusnahkan pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Pemusnahan dilakukan dengan cara dicabut batangnya lalu dibakar. Untuk dijadikan sebagai barang bukti, sebagian batang ganja diboyong ke Markas Kepolisian Resor Aceh Besar. Dalam tiga operasi terakhir pemusnahan ladang ganja di Aceh Besar polisi masih belum berhasil menemukan seorang pun pemilik lahan.
Kepala Polres Aceh Besar, AKBP Ayi Satria, mengakui pihaknya sangat sulit memburu pemilik ladang ganja. Menurut dia, sulitnya akses jalur ke lokasi menjadi kendala bagi pihak kepolisian memburu pemilik lahan.
"Dalam tiga operasi terakhir kita tidak menemukan pemilik lahan. Kita sangat kesulitan dalam akses ke lokasi untuk memburu pelaku," kata Ayi di lokasi pemusnahan ganja.
Menurut Ayi untuk menyiagakan sejumlah personel kepolisian di lokasi juga tidak memungkinkan. Hal itu karena pemilik ladang ganja tidak selalu berada di sana. Ganja dikenal sebagai jenis tanaman yang tidak memerlukan perawatan khusus.
Batang ganja tidak memerlukan perawatan khusus, bisa tumbuh subur di Aceh. Foto: Suparta/acekini.
"Tanaman ganja tidak seperti tanaman lain yang harus dirawat setiap hari. Ganja meski jarang-jarang dirawat tetap tumbuh subur," tutur Ayi.
ADVERTISEMENT
Lahan ganja yang dimusnahkan polisi pada area seluas 10 hektare itu berada pada enam titik yang berdekatan. Usia tanaman juga sama yakni sekitar tiga bulan dan diperkirakan belum bisa dipanen. Tinggi batang ganja sekitar 50 sentimeter hingga 2 meter.
Lokasi ke ladang ganja sulit diakses, harus berjalan kaki selama satu jam dari titik terakhir memarkir kendaraan bermotor. []
Reporter: Habil Razali