Dermaga Apung Sabang Diterjang Badai, Dishub Aceh Pastikan Layanan Tak Terganggu

Konten Media Partner
24 Februari 2020 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dermaga apung (ponton) di Pelabuhan Balohan Sabang terlepas dari dermaga permanen akibat diterjang badai. Foto: Abdul Hadi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Dermaga apung (ponton) di Pelabuhan Balohan Sabang terlepas dari dermaga permanen akibat diterjang badai. Foto: Abdul Hadi/acehkini
ADVERTISEMENT
Dermaga apung atau ponton tempat penambatan kapal cepat di Pelabuhan Balohan Sabang, Aceh, dilaporkan terlepas dari dermaga permanen akibat diterjang badai pada Sabtu (22/2/2020). Meski demikian, layanan penumpang kapal cepat dipastikan berjalan normal pasca-kejadian itu.
ADVERTISEMENT
Untuk melihat langsung kondisi dermaga apung yang terlepas dari dermaga permanen di Pelabuhan Balohan Sabang, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah menugaskan Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Junaidi, bersama Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, ke lokasi pada Senin (24/2).
Usai melihat kondisi dermaga apung yang terlepas akibat diterjang badai, Junaidi menyebut solusi terbaik yang akan dilakukan pihaknya adalah menariknya, naik docking untuk segera diperbaiki.
Kepala Dishub Aceh, Junaidi, bersama Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, meninjau dermaga apung di Pelabuhan Sabang yang diterjang badai, pada Senin (24/2). Foto: Abdul Hadi/acehkini
"Pasca-lepasnya ponton itu, layanan penumpang kapal cepat kini dilayani di dermaga permanen," ujar Junaidi dalam keterangan tertulis.
Junaidi memastikan tidak ada kendala dalam layanan penumpang baik mereka yang pergi maupun pulang dari Sabang. "Semua fasilitas di dermaga permanen pun bisa dipergunakan oleh operator kapal cepat," sebut Kepala Dishub Aceh itu.
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan, ponton tersebut lepas dari dermaga permanen karena cuaca buruk. Seperti dilaporkan pihak Dinas Perhubungan Sabang, sejak Sabtu sore itu, kecepatan angin yang tercatat di dermaga Balohan mencapai 60 kilometer per jam. Angin kencang dan gelombang tinggi membuat ponton terlepas.
Dermaga apung (ponton) di Pelabuhan Balohan Sabang terlepas dari dermaga permanen akibat diterjang badai. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Junaidi mengatakan, dari laporan pihak Perhubungan Kota Sabang, ponton tersebut memang diagendakan docking dan perawatan pada tahun ini. "Usulan Dinas Perhubungan Sabang dengan DAK (Dana Alokasi Khusus). Tahun ini," kata dia.
Ia menambahkan, ponton itu terakhir docking pada tahun 2013 silam. Adapun kejadian terhempasnya ponton itu pada Sabtu (22/2) merupakan kejadian kedua.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Sabang, Agus Halim, mengatakan sejak dua hari sebelum kejadian terhempasnya ponton itu, pihaknya telah meminta beberapa kapal cepat yang beroperasi di Pelabuhan Balohan untuk tidak merapat di dermaga apung tersebut. Kapal-kapal diminta merapat ke dermaga permanen di sebelah ponton.
ADVERTISEMENT
"BMKG juga telah me-warning terus, cuaca buruk," ujar Agus Halim.
Dermaga apung (ponton) di Pelabuhan Balohan Sabang terlepas dari dermaga permanen kini diikat agar tidak terbawa ke tengah dan membahayakan kapal lain. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Pihaknya, kata Agus, bahkan menyaksikan langsung saat ponton tersebut lepas dari dermaga permanen. Bahkan untuk antisipasi terhempasnya ponton ke beberapa kapal yang bersandar di dermaga yang bersisian dengan dermaga ikat ponton, pihaknya melilit beberapa tali kapal di badan ponton.
"Dari jam 5 sore (Sabtu) ponton memang mau lepas. Malamnya ponton memang sudah miring dan air naik ke atas. Upaya kita adalah mengikat, karena khawatir kalau lepas bisa ditarik ke tengah dan membahayakan kapal lain," sebutnya.
Di sisi lain, Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Klas 4 Sabang, Sutarmo, yang ikut mendampingi tinjauan itu mengharapkan Pemerintah Aceh bisa menganggarkan biaya perawatan ponton dalam APBA. Dengan itu, kondisi ponton pun bisa dipantau secara rutin saat perawatan dilakukan.
Kepala Dishub Aceh saat meninjau dermaga apung di Pelabuhan Balohan Sabang yang diterjang badai. Foto: Abdul Hadi/acehkini
"Jadi bisa dicover dengan biaya rutin. Untuk sementara seperti kata Pak Kadis, upaya terbaik adalah kita ikat dan selamatkan dulu. Selanjutnya naik docking dan bisa segera diperbaiki," kata Sutarmo.
ADVERTISEMENT
Selain melihat kondisi ponton yang dihempas badai, Kadishub Aceh Junaidi bersama Iswanto juga melihat progres pembangunan gedung penyeberangan Pelabuhan Balohan Sabang.[]