Dilarang ke Sabang Karena Virus Corona, Ini Data Kapal Pesiar Artania

Kapten Kru dan penumpang kapal MS Artania dihibur saat singgah di Sabang, 7 April 2016. Dok: BPKS/Andi Armi

Kapal Pesiar mewah berbendera Bahama, MS Artania, diperkirakan batal berlabuh di Sabang, Provinsi Aceh. Hal ini dipicu larangan Wali Kota Sabang, Nazaruddin, untuk mengantisipasi Virus Corona.

Sesuai agenda yang dikirimkan agen pelayaran MS Artania, kapal tersebut rencananya akan singgah di Dermaga Sabang pada Minggu 16 Februari 2020. Pihak Badan Pengusahaan Kawasan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) selaku pemberi layanan sektor pelabuhan, melakukan rapat untuk tindak lanjut keputusan Wali Kota Sabang, Kamis (13/2).

Sesuai data yang dikirimkan Kabag Humas BPKS, M Rizal, MS Artania telah beberapa kali singgah di Sabang sebelumnya. Kapal tersebut mempunyai bobot 44.697 GT, sebelum rencana ke Sabang, jalur yang disinggahi adalah Colombo, dan setelah dari Sabang akan melanjutkan ke Langkawi, Malaysia.

MS Artania dinakhodai oleh Captain Wojciech Ziolkowski, membawa 1.200 turis dengan 520 awak kapal. Seluruh penumpangnya berasal dari 16 negara, terbanyak dari Jerman, 868 org. Selebihnya dari Swiss, Afrika Selatan, Belanda, Norwegia dan beberapa negara Eropa lainnya.

Pada Selasa (12/2), Wali Kota menyampaikan surat bernomor 556/0933, menyikapi rencana berlabuhnya kapal pesiar tersebut. “Dengan mempertimbangkan masukan elemen masyarakat, untuk sementera waktu agar kedatangan kapal pesiar dari luar negeri ditunda sementara sampai Virus Corona (Covid-19) dinyatakan sudah aman oleh WHO,” tulis Nazaruddin dalam surat itu. []