Dua Lagi Pasien COVID-19 Meninggal di Aceh

Konten Media Partner
3 Agustus 2020 22:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemakaman pasien COVID-19, inisial Suk (63 tahun) yang meninggal dunia di Aceh, 17 Juni 2020. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Pemakaman pasien COVID-19, inisial Suk (63 tahun) yang meninggal dunia di Aceh, 17 Juni 2020. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani alias SAG, melaporkan 2 lagi pasien positif COVID-19 meninggal dunia, Senin (3/8/2020). Total pasien meninggal menjadi 17 kasus.
ADVERTISEMENT
Korban COVID-19 yang meninggal dunia masing-masing SI (56 tahun), perempuan, warga Kota Banda Aceh, dan NA (67 tahun), laki-laki, warga Aceh Besar.
Selain 2 orang meninggal dunia, juga ada penambahan sebanyak 2 kasus pada Senin (3/8), sementara pada Minggu (2/8) dilaporkan ada penambahan sebanyak 21 kasus. Sehingga total positif COVID-19 di Aceh menjadi 433 kasus.
SAG merinci, 2 kasus baru masing-masing adalah Kasus 432, seorang perempuan (56 tahun) warga Kota Banda Aceh, dan Kasus 433, perempuan (34 tahun) warga Aceh Besar.
“Belum ada informasi rinci menyangkut riwayat temuan kasus-kasus baru tersebut, demikian juga riwayat pasien yang meninggal dunia,” jelas SAG.
Akumulasi kasus COVID-19 berdasarkan data yang diterima per 3 Agustus 2020, positif COVID-19 Aceh sudah mencapai 433 orang. “Distribusi 433 pasien COVID-19 Aceh tersebut, sebanyak 322 orang sedang dirawat di rumah sakit rujukan provinsi dan kabupaten/kota, sebanyak 94 orang sudah sembuh, dan 17 orang meninggal dunia,” jelasnya.
Saifullah Abdulgani. Foto: acehkini
Sementara itu, lanjut SAG, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh secara akumulatif sebanyak 2.347 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.325 orang sudah selesai isolasi mandiri, dan 22 orang dalam pemantauan Tim Gugus Tugas Covid-19.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 145 orang. Dari jumlah tersebut, 7 PDP dalam perawatan, 135 PDP telah dinyatakan sembuh, dan 3 orang lainnya telah meninggal dunia. []