Foto: Calon Komisioner Komisi Penyiaran Aceh Diuji Baca Alquran

Salah seorang calon Anggota KPI Aceh mengikuti uji membaca Alquran. Foto: Suparta/acehkini

Sebanyak 68 bakal calon Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh mengikuti uji baca Al-Qur’an (Alquran). Ujian dilaksanakan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Aceh, di Ruang Serbaguna DPRA, Jumat (20/11).

Uji kemampuan baca Al-Qur’an menjadi salah satu syarat yang harus dilalui oleh calon komisioner KPI Aceh. Sebelumnya, mereka juga telah melewati uji tulis berbasis komputer (CAT).

Tahapan uji kesehatan dan bebas narkoba juga telah dilakukan oleh RSUZA dan BNNP Aceh, pada 18 November 2020 lalu. Selanjutanya, Panitia Seleksi (Pansel) akan memilih 28 perserta terbaik guna mengikuti seleksi wawancara pada 3-4 Desember 2020.

Uji baca Alquran untuk calon Komisioner KPI Aceh. Foto: Suparta/acehkini

Dari 28 nama tersebut, akan dipilih 16 nama plus 5 petahana untuk diserahkan ke Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh. “Selanjutnya menguikut uji publik, dan fit and proper test. DPRA akan memilih 7 nama untuk menjadi Komisioner KPIA,” kata Yayan Zamzami, Anggota Pansel KPIA.

Proses seleksi ini ditinjau langsung oleh salah satu anggota Komisi I DPR Aceh, Darwati Agani. Nantinya, Darwati termasuk anggota dewan yang melakukan fit and proper test terhadap calon anggota Komisononer KPIA. []

Calon komisioner KPI Aceh diuji kemampuan baca Alquran. Foto: Suparta/acehkini

Anggota DPR Aceh, Darwati Agani (berdiri) melihat proses uji baca Alrquran. Foto: Suparta/acehkini

Uji baca Alquran untuk calon komisioner KPI Aceh. Foto: Suparta/acehkini

Calon komisioner KPI Aceh menunggu gliran diuji baca Alquran. Foto: Suparta/acehkini

Uji baca Alquran. Foto: Suparta/acehkini

Calon komisioner KPI Aceh diuji kemampuan baca Alquran. Foto: Suparta/acehkini