Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Foto: Gua Ek Luntie, Geopark Tsunami Purba Aceh
8 Desember 2019 9:16 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:17 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kunjungan dilakukan usai meninjau persiapan Launching Keluarga Tangguh Bencana (Katana) di Pasie Jantang, tak jauh dari lokasi Gua Ek Luntie.
Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) bakal menjadikan kawasan itu sebagai geopark tsunami purba . “Pembebasan lahan warga di sekitar Gua Ek Luntie sedang dilakukan, untuk menjadikannya kawasan geopark,” kata Sunawardi, Kepala BPBA.
Gua itu ditemukan para ilmuwan saat melakukan penelitian terkait keberadaan tsunami purba di Aceh. Gua Ek Luntie merekam beberapa jejak tsunami purba yang pernah melanda Aceh dulunya, sekitar tahun 900, 1349, 1450, 1797, 1833, 1907, dan terakhir pada 26 Desember 2004.
Jejak itu diketahui keberadaan lapisan guano di dalamnya. Hasil penelitian lapisan-lapisan tsunami, menyimpulkan bahwa pengulangan bencana tersebut di Aceh terjadi pada waktu tidak beraturan.
ADVERTISEMENT
Bagaimana keindahan kawasan yang direncanakan sebagai geopark tsunami purba, lihat foto-fotonya yang diabadikan Sabtu (7/12). [] Abdul Hadi