Foto: Melihat Lebih Dekat Bus Listrik yang Diuji Coba Trans Koetaradja di Aceh

Petugas memperagakan cara mengisi ulang daya bus Trans Koetaradja bertenaga listrik di Banda Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini

Mulai Rabu (13/1), bus listrik yang berfungsi sebagai feeder (pengumpan) Trans Koetaradja mulai diuji coba pada sejumlah rute di Kota Banda Aceh, Aceh. Pengujian bus listrik BYD tipe C6 ini akan berlangsung hingga 6 Februari mendatang dengan evaluasi berkala.

Feeder yang dimaksud ialah angkutan pengumpan atau bus kecil yang menjangkau kawasan permukiman warga. Selanjutnya pengguna bus listrik tersebut akan diantar menuju halte terdekat untuk meneruskan perjalanan.

Uji coba bus listrik yang satu ini dilakukan untuk menilai penentuan jarak antar feeder, kebutuhan titik-titik pemberhentian bus, serta permasalahan teknis maupun nonteknis lainnya.

Bus listrik BYD tipe C6 untuk feeder Trans Koetaradja di Banda Aceh saat uji coba di Depo Trans Koetaradja. Foto: Abdul Hadi/acehkini

Selain itu, uji coba tersebut juga untuk melihat seberapa lama daya listrik mampu menggerakkan bus saat beroperasi serta waktu pengisian daya dan ketahanan bus terhadap geografis dan kondisi alam di Aceh. Seluruh rangkaian uji coba dimaksudkan untuk kesempurnaan kematangan perencanaan feeder Trans Koetaradja.

Sehari sebelum mulai diuji coba pada sejumlah rute di Banda Aceh, Gubernur Aceh Nova Iriansyah menjajal langsung bus listrik sebagai feeder Trans Koetaradja tersebut. Usai melakukan uji coba di Depo Trans Koetaradja, ia menyampaikan bahwa Pemerintah Aceh tahun ini bakal segera membeli enam unit untuk angkutan umum.

Bus listrik BYD tipe C6 untuk feeder Trans Koetaradja di Banda Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini

Uji coba bus listrik di Banda Aceh merupakan tindak lanjut serta dukungan dari kerja sama dengan PT. Bakrie Autoparts. Aceh menjadi daerah ketiga yang melakukan uji coba bus listrik buatan dalam negeri setelah DKI Jakarta dan Bali pada 2020.

Melansir keterangan Dinas Perhubungan Aceh, bus listrik BYD ini disebut menjadi leading project sebagai transportasi hijau atau green transportation. Dishub Aceh menilai sudah saatnya menggalakkan pemanfaatan kendaraan ramah lingkungan di Banda Aceh. Pemanfaatan kendaraan berdaya listrik ini guna mendukung salah satu program Aceh Hebat Pemerintah Aceh, yakni Aceh Green.

Berikut foto-foto saat bus listrik BYD diuji coba sebagai feeder Trans Koetaradja di Banda Aceh.

Petugas memperagakan cara mengisi ulang daya bus Trans Koetaradja bertenaga listrik di Banda Aceh, Selasa (12/1). Foto: Abdul Hadi/acehkini

Gubernur Aceh Nova Iriansyah saat uji coba mengisi ulang daya bus Trans Koetaradja bertenaga listrik di Banda Aceh, Selasa (12/1). Foto: Abdul Hadi/acehkini

Konfigurasi kursi bus listrik BYD tipe C6 sebagai feeder Trans Koetaradja di Banda Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini

Komponen elektronika bus listrik BYD tipe C6 buatan PT. Bakrie Autoparts. Foto: Abdul Hadi/acehkini

Suasana dalam bus listrik BYD tipe C6 saat uji coba di Depo Trans Koetaradja, Banda Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini

Komponen bus listrik BYD tipe C6 buatan PT. Bakrie Autoparts yang diuji coba Trans Koetaradja di Banda Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini

Bus listrik BYD tipe C6 buatan PT. Bakrie Autoparts dilengkapi CCTV yang diuji coba Trans Koetaradja di Banda Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini