Foto: Pasar Hewan Terbesar di Aceh Ditutup Demi Cegah PMK
ADVERTISEMENT
Dampak dari meluasnya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Pemerintah Aceh Besar menutup sementara seluruh pasar hewan yang ada di dalam wilayah kabupaten tersebut.
ADVERTISEMENT
Pasar Hewan Sibreh, Suka Makmur, salah satu yang telah ditutup. Pasar ini merupakan pusat jual beli ternak sapi, kambing dan kerbau terbesar di Aceh. Para pedagang datang dari berbagai kabupaten/kota untuk bertransaksi di pasar yang hanya berlangsung setiap hari Rabu.
“Kami di sini hanya membantu penutupan, sesuai arahan pemerintah daerah karena dampak meningkatnya kasus PMK,” kata Kapolsek Suka Makmur, Ipda Bambang Perlis, Rabu (25/5/2022).
Menurutnya, sebelum penutupan pihaknya telah melakukan sosialisasi dan pemberitahuan baik di pasar maupun di kampung-kampung melalui petugas. “Berapa lama akan ditutup, kami belum tahu, tergantung kebijakan pemerintah daerah,” kata Bambang.
Pantauan acehkini, walau Pasar Hewan Sibreh ditutup, namun masih bahyak pedagang yang datang dengan membawa ternaknya.
ADVERTISEMENT
Hanya pedagang kambing yang menurunkan dan melakukan jual beli di luar pagar pasar. Sementara pedagang lembu tetap membiarkan ternak di atas mobil pickup. “Kami tidak tahu pasar ditutup, kalau tahu tidak mungkin saya bawa kemari,” kata Basri, warga Indrapuri Aceh Besar yang membawa 3 ekor lembu untuk dijual.
Berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan Dinas Pertanian Aceh Besar, sampai hari ini tercatat 435 ternak sapi yang terindikasi terjangkit wabah PMK di Aceh Besar. []