Foto: Petugas BKSDA Selidiki Penyebab Kematian Gajah Jantan di Aceh Jaya

Konten Media Partner
6 Maret 2021 17:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim medis BKSDA Aceh, melepaskan jerat seling di kaki gajah Sumatera berjenis kelamin jantan yang ditemukan mati di Kabupaten Aceh Jaya, Jumat (5/3). Foto: Zahlul Akbar
zoom-in-whitePerbesar
Tim medis BKSDA Aceh, melepaskan jerat seling di kaki gajah Sumatera berjenis kelamin jantan yang ditemukan mati di Kabupaten Aceh Jaya, Jumat (5/3). Foto: Zahlul Akbar
ADVERTISEMENT
Tim dokter dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mengambil beberapa sampel berupa organ hati, paru, jantung, usus dan limpa gajah. Tujuan pengambilan sampel itu untuk uji laboratorium dalam proses penyelidikan penyebab kematian gajah jantan yang ditemukan mati di Kabupaten Aceh Jaya, Aceh, Jumat (5/3).
ADVERTISEMENT
"Organ-organ ini nanti akan dibawa ke laboratorium untuk kita periksakan dan ini akan mempertegas diagnosa kita nanti," ujar drh Rosa Rika Wahyuni, tim dokter dari BKSDA Aceh.
Petugas BKSDA Aceh bersiap melakukan nekropsi gajah jantan yang ditemukan mati di Aceh Jaya, untuk mengidentifikasi sebab kematiannya, Jumat (5/3). Foto: Zahlul Akbar
Rosa menyebut, berdasarkan nekropsi yang telah dilakukan tim medis BKSDA Aceh hasil diagnosa sementara, satwa liar dilindungi itu mati karena infeksi berat yang terjadi pada luka di bagian kaki kiri depan.
Sebelumnya, seekor gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) ditemukan mati di kawasan hutan Desa Alue Meuraksa, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh, Jumat (5/3/2021). Gajah jantan muda itu ditemukan mati dalam kondisi ada luka akibat terkena jerat seling di kaki kiri bagian depan.
Berikut foto-foto yang diabadikan Zahlul Akbar untuk acehkini saat proses nekropsi dilakukan untuk mengidentifikasi sebab kematian gajah di Aceh Jaya itu.
Seekor gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) jantan ditemukan mati di kawasan hutan Desa Alue Meuraksa, Kecamatan Teunom, Aceh Jaya, Jumat (5/3). Foto: Zahlul Akbar
Personel kepolisian menyaksikan proses nekropsi gajah yang ditemukan mati di Kecamatan Teunom, Aceh Jaya. Foto: Zahlul Akbar
Petugas BKSDA Aceh melakukan nekropsi gajah jantan yang ditemukan mati di Aceh Jaya, untuk mengidentifikasi sebab kematiannya, Jumat (5/3). Foto: Zahlul Akbar
Petugas BKSDA Aceh mengukur panjang gading gajah Sumatera yang ditemukan mati di Aceh Jaya seusai nekropsi. Foto: Zahlul Akbar
Petugas BKSDA Aceh memperlihat gading gajah Sumatera yang ditemukan mati di Aceh Jaya seusai dilakukan nekropsi. Foto: Zahlul Akbar
Petugas BKSDA Aceh dan personel kepolisian memperlihat gading gajah Sumatera yang ditemukan mati di Aceh Jaya seusai nekropsi. Foto: Zahlul Akbar
Tim dokter BKSDA Aceh memperlihat jerat seling yang berhasil dilepaskan dari kaki gajah Sumatera jantan yang ditemukan mati di Kabupaten Aceh Jaya. Foto: Zahlul Akbar
Seekor gajah Sumatera ditemukan mati di kawasan hutan Desa Alue Meuraksa, Kecamatan Teunom, Aceh Jaya, dengan kondisi ada luka jerat di kakinya, Jumat (5/3). Zahlul Akbar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT