Seekor Gajah Sumatera Jantan Ditemukan Mati di Aceh Jaya, Ada Luka Jerat di Kaki

Konten Media Partner
6 Maret 2021 13:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seekor gajah Sumatera jantan ditemukan mati di Kabupaten Aceh Jaya, Jumat (5/3). Foto: Zahlul Akbar
zoom-in-whitePerbesar
Seekor gajah Sumatera jantan ditemukan mati di Kabupaten Aceh Jaya, Jumat (5/3). Foto: Zahlul Akbar
ADVERTISEMENT
Seekor gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) ditemukan mati di kawasan hutan Desa Alue Meuraksa, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh, Jumat (5/3/2021). Gajah berjenis kelamin jantan tersebut ditemukan mati dalam kondisi ada luka akibat terkena jerat seling di bagian kaki kiri bagian depan.
ADVERTISEMENT
Seorang dokter Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, drh Rosa Rika Wahyuni menyampaikan, perlu dilakukan nekropsi untuk mengetahui penyebab kematian gajah jantan muda tersebut. Tindakan investigasi medis dilakukan untuk mengidentifikasi sebab kematian satwa liar dilindungi itu.
"Hasil nekropsi untuk diagnosa sementara ini secara makro, gajah nampak sangat kurus, kemudian jaringan di bawah kulitnya sangat kering dan tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik selain luka yang serius pada bagian kaki kiri depan," kata Rosa.
Tim medis BKSDA Aceh, drh Rosa Rika Wahyuni, melepaskan jerat seling di kaki gajah Sumatera yang ditemukan mati di Kabupaten Aceh Jaya. Foto: Zahlul Akbar
Ia menjelaskan, luka di bagian kaki kiri depan tersebut dikarenakan terjerat seling yang diduga telah lama terjerat di kaki satwa liar itu. "Dia (satwa) tidak bisa bergerak bebas mencari pakan dan minum sehingga mengakibatkan tubuhnya nampak kurus (malnutrisi),” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, hal itu memperburuk kondisi imun satwa sehingga menyebabkan penyebaran bakteri dari infeksi luka yang terjadi itu lebih cepat ke tubuh dan mengakibatkan bakteremia yang akhirnya berujung pada kematian.
"Jadi kita duga satwa ini mati karena infeksi berat yang terjadi pada lukanya," ujar Rosa.
Kondisi luka di bagian kaki kiri bagian depan gajah Sumatera yang ditemukan mati di Kabupaten Aceh Jaya, akibat terkena jerat seling. Foto: Zahlul Akbar
Lebih lanjut, ia menambahkan, pihaknya juga mengambil beberapa sampel berupa organ hati, paru, jantung, usus dan limpa, untuk uji laboratorium dalam proses penyelidikan penyebab kematian gajah tersebut.
"Organ ini nanti akan dibawa ke laboratorium untuk kita periksakan dan ini akan mempertegas diagnosa kita nanti," sebut Rosa.[] Zahlul Akbar
drh Rosa Rika Wahyuni memperlihat jerat seling yang berhasil dilepaskan dari kaki gajah Sumatera jantan yang ditemukan mati di Kabupaten Aceh Jaya. Foto: Zahlul Akbar