Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Foto: Sepinya Kapal Penyeberangan Banda Aceh-Sabang di Tengah Pandemi Corona
13 Mei 2020 14:31 WIB
![Kapal KMP BRR bertolak dari Pelabuhan Ulee Lheue menuju Pelabuhan Balohan Sabang, Selasa (12/5). Foto: Abdul Hadi/acehkini](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1589353282/gdkunpbmwegirro16i3k.jpg)
ADVERTISEMENT
Mulai 11 Mei lalu, Pemerintah Kota Sabang telah mengeluarkan surat edaran tentang pembatasan orang bepergian. Kebijakan itu berlaku hingga 31 Mei mendatang dalam rangka mencegah penyebaran wabah virus Corona atau COVID-19 di Kota Sabang, Aceh .
ADVERTISEMENT
Selain itu, Pemkot Sabang juga telah menghentikan operasional kapal cepat. Saat ini yang masih diperbolehkan beroperasi hanya kapal feri untuk satu trip setiap harinya.
Pengoperasian kapal feri hanya untuk mengangkut mobil pemasok bahan pokok dan logistik lainnya, mobil ambulans, pemadam kebakaran, serta mobil dinas tertentu yang diizinkan Pemerintah Kota Sabang. Sementara jumlah penumpang dibatasi 50 persen dari jumlah maksimal.
Berdasarkan surat edaran Wali Kota Sabang bernomor 440/2678 tentang Pembatasan Orang Bepergian, disebutkan bahwa mulai 5 Mei 2020, setiap orang yang ingin masuk/keluar Kota Sabang diwajibkan memiliki izin yang dikeluarkan Gugus Tugas Percepatan Penangananan COVID-19 Sabang. Sementara khusus bagi PNS Pemkot Sabang, TNI serta Polri surat izin dikeluarkan oleh pimpinan/komandan masing-masing.
ADVERTISEMENT
Amatan acehkini pada Selasa (12/5) siang, kapal KMP BRR yang beroperasi dari Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue Banda Aceh menuju Pelabuhan Balohan Sabang sepi dari penumpang. Hanya ada 16 penumpang di dalamnya. Sementara lambung kapal penuh dengan mobil angkutan pemasok logistik.
Kini di Pelabuhan Ulee Lheue, para penumpang kapal sebelum melakukan pembelian tiket harus terlebih dahulu mengisi formulir surveilans migrasi. Setelah diisi, formulir itu dikembalikan ke petugas saat membeli tiket kapal.
Pengisian form surveilans migrasi tersebut dilakukan untuk memantau orang yang akan masuk ke Kota Sabang dalam rangka mengantisipasi pencegahan penyebaran virus Corona. Para penumpang dan sopir mobil angkutan pemasok logistik juga dicek suhu tubuhnya saat hendak masuk ke kapal KMP BRR.
ADVERTISEMENT
Berikut potret yang diabadikan acehkini pada Selasa (12/5) siang di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Banda Aceh .
ADVERTISEMENT