Guru SMA Dibekali Kurikulum Pendidikan Aceh Islami

Konten Media Partner
18 Mei 2019 15:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, pada pelatihan Kurikulum Pendidikan Aceh Islami bagi guru SMA se-Aceh di Kota Banda Aceh. Foto: Dok. Disdik Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, pada pelatihan Kurikulum Pendidikan Aceh Islami bagi guru SMA se-Aceh di Kota Banda Aceh. Foto: Dok. Disdik Aceh
ADVERTISEMENT
Sebanyak 200 guru Sekolah Menengah Atas (SMA) dari 23 kabupaten/kota di Aceh mengikuti pelatihan Kurikulum Pendidikan Aceh Islami di Kota Banda Aceh, 12-27 Mei 2019. Guru yang terbagi dalam lima angkatan tersebut para ketua dan wakil Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PPKN, Bahasa Arab dan Pendidikan Agama Islam.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, menyampaikan bahwa penyusunan kurikulum pendidikan Aceh islami merupakan amanah dari Qanun Aceh Nomor 9 Tahun 2015 perubahan atas Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan. Saat ini penyusunan Kurikulum Pendidikan Aceh Islami sudah memasuki fase selesainya penulisan buku bahan ajar yang akan diimplementasikan pada tahun pelajaran 2019 ini.
“Kurikulum Aceh islami adalah kurikulum nasional yang ditambah dengan muatan nilai islami dan kearifan lokal, artinya kurikulum nasional tetap dilaksanakan sepenuhnya memenuhi standar minimal dengan pengintegrasian materi-materi Islam dan nilai-nilai islami serta muatan lokal keacehan,” ujarnya, Sabtu (18/5).
Dengan kekhususan Aceh sebagai daerah yang menerapkan syariat Islam, kata Syaridin, maka penyusunan kurikulum pendidikan Aceh islami sudah menjadi suatu kebutuhan daerah untuk mengembangkan kompetensi peserta didik yang bercirikan islami, keacehan dan sesuai potensi daerah.
ADVERTISEMENT
“Peningkatan pemahaman agama merupakan bagian untuk membentuk karakter dan menjauhkan generasi muda dari berbagai tindakan yang dilarang dalam agama," katanya.
Guru peserta pelatihan Kurikulum Pendidikan Aceh Islami yang akan diterapkan pada tahun pelajaran 2019 ini. Foto: Dok. Disdik Aceh
Syaridin menyatakan, dengan lahirnya Kurikulum Pendidikan Aceh Islami maka sekolah di Aceh akan berubah, bukan hanya dari sisi jumlah jam pelajaran, akan tetapi juga berubah bidang studi menjadi Quran Hadis, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Islam dan Bahasa Arab.
“Ada perbedaan mendasar antara kurikulum nasional dengan kurikulum Aceh, yaitu pada jumlah jam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Jumlah jam mata pelajaran PAI dalam kurikulum nasional sangat terbatas. Sedangkan dalam kurikulum Aceh islami ini akan ditambah,”ujarnya.
Zulbahri, ketua panitia pelatihan menyebutkan pelatihan kurikulum bagi guru SMA tersebut untuk memperkuat pengetahuan, wawasan dan penguatan mengenai kurikulum Aceh. “Kita di sini bersama-sama akan membedah buku bahan ajar kurikulum Aceh islami yang telah siap ditulis oleh tim, untuk menjadi masukan bagi kita dalam merevisi di kemudian hari,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Guru peserta pelatihan Kurikulum Pendidikan Aceh Islami dibekali oleh narasumber dari perguruan tinggi dan instansi terkait. Di antara dari Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Aceh, Kanwil Kemenag Aceh serta beberapa orang guru penulis bahan ajar dan tim pengembang kurikulum Aceh.
Reporter: Husaini